Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kawasan Wisata Sekotong Di Tutup,Penjagaan Di Lakukan Di Tiga Pintu Masuk|KIMSekotong

Kimsekotong.com-Tempat-tempat wisata di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat yang biasanya ramai usai lebaran idul fitri hingga lebaran ketupat,tahun ini terpaksa harus di tutup.
Beberapa kawasan wisata terkenal seperti Gili Nanggu,Pantai Elak-Elak,Pantai Mekaki,Mangrove Tanjung Batu,Mangrove Bagek Kembar,Pantai Surat,dll yang ada di Kecamatan Sekotong akan di jaga ketat dari pengunjung lokal maupun luar kecamatan.

Hal tersebut di sampaikan oleh Kapolres Lombok Barat melalui Kapolsek Sekotong saatmenggelar apel jajaran dalam rangka pengamanan pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.Senin (25/06/2020).

Apel pengamanan pasca Hari Raya Idul Fitri tersebut dilakukan di halaman Polsek Sekotong, dibackup 28 personel Polres Lobar sesuai perintah Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Wibowo, S.IK
Kapolres Lobar melalui Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta, S.H. mengatakan apel pengamanan ini bertujuan untuk mencegah adanya masyarakat yang melakukan wisata di masa pandemi Covid-19.
“Terkait adanya Surat Edaran dari Bupati Lombok Barat tentang pelarangan tempat wisata, sehingga kita melakukan pengamanan di daerah wisata untuk mencegah masyarakat yang melakukan liburan ke tempat-tempat wisata”, kata Kapolsek saat memimpin apel.

Tidak hanya melakukan pengamanan saja, Iptu I Kadek Sumerta, S.H. juga memperintahkan personel di lapangan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat terkait pencegahan penyebaran virus Corona.

“Dan saya juga memperintahkan personel di lapangan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona”, ujarnya.
Selain itu,mantan Kapolsek Belo ini mengajak para pelaku wisata dan masyarakat untuk mematuhi edaran Bupati Lombok Barat terkait upaya menutup tempat wisata 

“Dan saya juga mengajak masyarakat dan pengusaha tempat wisata untuk mematuhi larangan dari Bupati Lobar terkait larangan sementara penutupan tempat wisata, semua itu kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona”.kata Kadek Sumerta. 

Penutupan tempat wisata sebagai salah satu upaya memutus mata rantai covid 19 perlu di lakukan,mengingat tempat wisata merupakan sumber berkumpulnya banyak orang. “Terkait pandemi covid-19 ini, Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini dengan tidak melakukan wisata dulu, tetap dirumah agar tidak tertular dari Virus Corona.Karena jika kita berwisata, kita tidak tahu asal-usul orang yang melakukan wisata tersebut, dan kalo kita berkumpul dalam jumlah banyak bisa mempercepat penyebaran virus tersebut”,tutup Kapolsek Sekotong. 
Menindak lanjuti himbauan tersebut,beberapa pengelola wisata yang ada di Kecamatan Sekotong seperti Kawasan Ekowisata Mangrove Tanjung Batu Desa Sekotong Tengah,Mangrove Bagek Kembar Desa Cendi Manik dan beberapa pantai lainnya telah di pagar dan di pasangi sepanduk himbauan. 
"Ekowisata Mangrove Tanjung Batu sudah sejak lama kami tutup," kata Lalu Sarappudin,Kades Sekotong Tengah yang juga pengelola wisata tersebut. 

Sebagai tindakan preventif untuk mencegah masuknya para pengunjung ke lokasi wisata di Sekotong, Beberapa titik arus lalu lintas mulai kamis lusa (28/05/2020) akan di lakukan pemeriksaan yakni di jalur pengantap Desa Buwun Mas,Desa Cendi Manik dan Dermaga Tawun.

Posting Komentar untuk "Kawasan Wisata Sekotong Di Tutup,Penjagaan Di Lakukan Di Tiga Pintu Masuk|KIMSekotong"