Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Inti Seruan TGB.Zainul Majdi,Saat Jadi Khatib perdana Di IC NTB Pada Masa Pandemi Covid 19.

TGB (Tuan Guru Bajang) Dr. KH.M.Zainul Majdi,MA


Setelah beberapa waktu di tutup untuk  sholat jum'at akibat wabah covid 19.Masjid kebanggan masyarakat NTB,yakni Masjid Hubbul Wathon Islamic Centre Mataram,kembali di buka untuk pelaksanaan sholat jum'at.(05/06/2020).

Dan tokoh yang di daulat perdana sebagai khotib pada gelaran sholat jum'at tersebut adalah Dr. Tgh.M.Zainul Majdi,MA,atau Tuan Guru Bajang (TGB).

Dalam khotbahnya,mantan Gubernur NTB 2 periode (2008-2018) tersebut menyampaikan khotbahnya yang mencakup 8 pesan utama,yaitu:

1.Seruan Untuk Mematuhi Protokol Kesehatan Covid 19.

Mematuhi serta melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu bentuk ibadah yang utama.
"Salah satu ibadah utama pada masa pandemi seperti ini adalah melaksanakan protokol kesehatan. Karena melaksanakan protokol kesehatan itu berarti melaksanakan kaidah-kaidah inti agama,"kata TGB

2.Seruan untuk menjaga keselamatan diri dan keselamatan orang lain.

TGB mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah mengungkapkan agar jangan membawa mudharat bagi diri sendiri. Dan jangan menjadi perantara kemudharatan yang bisa menimpa orang lain.

3.Seruan untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan covid 19.

Melaksanakan protokol kesehatan dengan niat melaksanakan tuntunan agama merupakan ibadah. Hal ini yang perlu dipahami oleh seluruh masyarakat di NTB.

"Tidak hanya mendengar gubernur, Kepala Dinas Kesehatan, Sekda. Boleh kita lakukan, boleh ndak. Tapi ini adalah perintah agama. Sehingga di dalam fatwa Al Azhar jelas disebutkan bahwa mengabaikan protokol kesehatan dengan sengaja itu maksiat,".

"Adanya orang yang mengatakan bahwa hidup dan mati di tangan Allah SWT merupakan bentuk kesengajaan tidak peduli dengan protokol kesehatan. Padahal melaksanakan protokol kesehatan merupakan perintah agama.

4.Seruan untuk memperkokoh kebersamaan.

Ia juga mengajak semua masyarakat bahwa pangkal dari keberhasilan sebuah perjuangan adalah kolektivitas atau kebersamaan. Jika ada kekurangan, ada orang lain yang menutupi kekurangan tersebut.

5.Seruan untuk mendukung upaya upaya penanganan covid 19 yang dilakukan pemerintah.

"Pemerintah memiliki sumber daya yang terbatas. Namun dengan adanya kesadaran masyarakat yang kuat, maka yakinlah pandemi Covid-19 akan dapat dilewati.Tapi berapapun banyaknya anggaran daerah, bagaimanapun hebat programnya,jika tak ada kesadaran dari kita, nggak bisa. Karena itu mari sama-sama. Supaya daerah kita normal kembali, bergantung dari kita semua,".

6.Seruan Untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sebagai khatib,Ia mengajak kepada seluruh jemaah yang hadir agar memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

7.Seruan untuk semakin menumbuhkan optimisme.

Setiap elemen terus mengokohkan optimisme di dalam diri. Semuanya dengan optimisme yang penuh. Karena salah satu sifat dari orang beriman adalah mereka selalu punya harapan.

"Kalaupun sekarang ada pandemi, kita yakin ada akhirnya. Orang yang akan sampai pada akhir dalam keadaan sehat walafiat adalah orang yang mampu menjaga optimisme dalam dirinya. Allah sampaikan akan menjadikan kemudahan setelah kesulitan,"ucapnya.

Pada saat musibah, seorang mukmin hendaknya mendahulukan pengharapan. Sebaliknya ketika mendapatkan nikmat, maka dahulukan kewaspadaan. Pada saat ada musibah penuh harap dan optimisme.

8.Seruan untuk mentaati anjuran pemerintah.

"Terakhir, dalam keadaan seperti ini kita amalkan aturan yang kita sepakati. Ada panduan pemerintah, wajib kita laksanakan. Selama panduan pemerintah ditujukan untuk keselamatan, menjaga ketertiban sosial, wajib kita taati,"pinta TGB.

Posting Komentar untuk "8 Inti Seruan TGB.Zainul Majdi,Saat Jadi Khatib perdana Di IC NTB Pada Masa Pandemi Covid 19."