Ada Produk UMKM Sekotong Lombok Barat Di JPS NTB Gemilang.

Ikan kering/teri merupakan salah satu isi paket sembako JPS NTB Gemilang tahap 2,yang merupakan produk Koperasi Syariah Bina Laut Sekotong Kab.Lombok Barat.

Kimsekotong.com- Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) NTB Gemilang tahap 2,telah di salurkan oleh Pemerintah Provinsi NTB bagi warga yang terdampak covid 19.(Mei 2020).

Sebanyak 12 jenis paket sembako yang terdiri dari berbagai jenis seperti

Beras,Minyak goreng,gula,sabun,ikan kering,masker,dll,di berikan kepada warga yang terdampak covid 19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pada paket JPS Gemilang tahap II tersebut, ikan kering dipilih sebagai pengganti telur. Hal itu di sebabkan karena ikan kering dapat bertahan lebih lama dan tidak mudah rusak.

Selain itu, ikan kering tersebut juga dapat membantu nelayan yang selama ini memiliki hasil tangkapan yang tinggi, namun sering kali tersisa karena tidak habis terbeli.

"Semua ikan kering itu sebisa mungkin dikumpulkan dari kabupaten kota sendiri, kalau kurang baru provinsi yang mendatangkan dari kabupaten kota lain," jelas Gubernur NTB,Dr.Zulkiflimansyah,

sebagaimana di kutip berbagai media.

Gubernur juga mengingatkan kepada stakeholder terkait untuk berkomunikasi dengan dinas-dinas lain yang berada di kabupaten dan kota untuk menghimpun UMKM-UMKM yang ada di sekitar lokasi untuk diberdayakan dalam pengadaan ikan kering tersebut."Memang kerjanya lebih rumit, namun tujuan kita bukan mengadakan ikan saja, tapi memberdayakan UMKM-UMKM kita untuk menjadi besar kedepannya. Semangat kita memberdayakan UMKM dalam program JPS Gemilang ini," kata orang nomor satu di lingkup Pemprov NTB itu.

Dan salah satu UMKM yang di gandeng oleh Pemprov NTB untuk menyediakan ikan kering/teri adalah Keperasi Syariah Bina Laut Desa Cendi Manik Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.

"Ya,memang benar ikan kering yang terdapat di paket JPS NTB Gemilang merupakan produk Koperasi Syariah Bina Laut Sekotong,"kata H.Badrun Tamam,A.Ma,Pengurus Koperasi Syariah Bina Laut,saat di konfirmasi KIM Sekotong di kantornya.Selasa (09/06/2020).

H.Badrun Tamam,A.Ma,Pengurus Koperasi Syariah Bina Laut Sekotong.

Lebih jauh ia menjelaskan,bahwa awal mula UMKM binaannya tersebut di gandengan oleh Pemprov NTB adalah berdasarkan usaha usaha yang telah lama di geluti oleh koperasi tersebut,yakni di bidang usaha perikanan."Salah satu usaha pokok Koperasi Syariah Bina Laut adalah di bidang perikanan dan kelauatan,sehingga hal itu mungkin menjadi rujukan dinas perikanan dan kelauatan,untuk menjadikan koperasi kami sebagai produsen ikan kering untuk JPS NTB Gemilang tahap ke 2,"lanjut pria asal Dusun Madak Desa Cendi Manik tersebut.

Potensi ikan kering/teri yang terdapat di kelompok binaan Koperasi Syariah Bina Laut dapat di katakan cukup melimpah,karena ratusan nelayan merupakan mitra binaan koperasi.

"Para nelayan yang kami bina sekitar 400 KK yang tersebar di Kecamatan Sekotong dan Kecamatan Lembar,"terang H.Badrun.Untuk kwilitas daripada ikan kering yang di produksi oleh Kopsyah Bina laut, juga di pastikan layak konsumsi."Insya allah,ikan kering yang kami produksi telah melalui pengujian yang cukup baik,sehingga layak untuk di konsumsi,"ucapnya.

Pengemasan Ikan Asin di Kopsyah Bina Laut Sekotong.

Dengan di berdayakannya UMKM oleh Pemerintah Provinsi NTB,dalam penyediaan paket sembako terutama ikan kering, ternyata telah cukup membantu pulihnya kembali aktifitas ekonomi para nelayan di masa pandemi wabah covid 19."Corona telah berdampak cukup besar pada kegiatan ekonomi para nelayan,tetapi dengan di berdayakannya UMKM oleh pemerintah telah membantu para nelayan yang kami bina.Banyak hasil tangkapan nelayan yang akhirnya terbeli,"ucap dia.

Terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah provinsi NTB dan Pemkab Lombok Barat,"tutup H.Badrun Tamam mengakhiri pembicaraan.(sid).