Pondok Pesantren Darul Qur'an Wal Hadist Sekotong,Tetap Yassyiru Wala Tuassyiru Untuk Santri Baru.

Gedung Madrasah Ponpes Darul Qur'an Wal Hadist,Dusun Telaga Lebur Desa Sekotong Tengah Kec.Sekotong Kab.Lombok Barat.

Kimsekotongnews. Penerimaan Siswa siswi baru pada tahun ajaran 2020/2021 terasa berbeda dengan tahun ajaran sebelumnya.Di tengah wabah covid 19 para pimpinan lembaga lembaga pendidikan dan pondok pesantren harus pandai pandai mensiasati program belajar di tengah wabah yang tengah melanda.Di antaranya adalah Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran berikutnya.

Salah satunya adalah Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Darul Qur'an Wal Hadist,Kecamatan Sekotong Lombok Barat.Ponpes yang berdiri sejak tahun 1998 ini mulai menerima pendaftaran santri baru tahun ajaran 2020/2021.

"Sebenarnya PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru ) sesuai jadwal Kemenag akan di buka pada tanggal 8 Juni Tahun 2020,tetapi karena banyak para santri yang sudah mendaftarkan diri,akhirnya kami percepat,"kata Kepala MA.Darul Qur'an Walhadis Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat,Ust.Rofi'i,S.Pd.

Meskipun kebijakan pemerintah terkait kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi covid 19 belum di tentukan,tetapi pihak lembaga pondok sudah mempersiapkan segala sesuatu sesuai dengan protokol kesehatan.Setelah mendaftar,para santri baru diperkirakan akan masuk pada sekitar bulan juli 2020 nanti.

Ust.Rafi'i,S.Pd,lKepala MA.Darul Qur'an Wal Hadist.

"Untuk santri lama ataupun baru yang akan masuk pondok,tetap akan kami wajibkan untuk memakai masker,mencuci tangan,menerapkan pyisical distancying sesuai dengan protokol kesehatan yang di tetapkan pemerintah,"lanjut Ust.Rofi'i saat di konfirmasi di kantornya.Rabu (03/06/2020).
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa penerimaan peserta didik baru tahun ini,sejak adanya wabah covid 19 akan di permudah dalam pelaksanan penerimaan peserta didik."Karena para siswa kita tahun ini tidak mengikuti ujian nasional,jadi untuk proses pendaftarannya cukup hanya dengan menyerahkan KK orang tua saja,"ujarnya.

"Sebagaimana prinsip kami di pondok,yassiru wala tuassyiru (Permudah dan jangan di persulit),maka kami akan berikan kemudahan bagi para santri baru untuk mondok di tempat kami,yang penting mereka mau sekolah saja," jelas Kamad yang merupakan tokoh masyarakat Desa Beleke Kec.Gerung tersebut kepada KIM Sekotong.

Ketua YPP.Darul Qur'an Wal Hadist,Ust.Muna'am

Pondok Pesantren Darul Qur'an Wal Hadist merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Kecamatan Sekotong.Berdiri pada tahun 1998,pondok pesantren ini di didirikan oleh Ust.Muna'am,salah seorang Alumni Ponpes Ar-Raisyah Sekarbela Kota Mataram.Di usianya yang hampir separuh abad,Pondok Pesantren yang terletak di Dusun Telaga Lebur Desa Sekotong Tengah ini,telah banyak mencetak lulusan yang berkiprah di berbagai bidang.
Ribuan alumni pondok ini telah tersebar di berbagai pelosok di Pulau Lombok.

Bangunan gedung berlantai dua yang di bangun di atas lahan seluas hampir 2 hektar tersebut,memiliki sumber murid dari seputar Kecamatan Sekotong,Kecamatan Lembar bahkan hingga Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah.

Gedung Madarasah Aliyah dan Madrasah Ibtidaiyah

Sementara itu tenaga pengajarnya pun telah memiliki kualifikasi kependidikan sebagai syarat utama sebagai guru."Untuk tenaga pengajar berjumlah sekitar 70 orang yang tersebar di semua lembaga,baik di MI,MT,MA maupun di SMK Pariwisata,dan mereka semua rata rata S1 bahkan ada yang sudah S2,sesuai bidang masing masing,"jelas Rofi'i.
Sedangkan terkait dengan jumlah serta target santri yang akan di terima,ia menjelaskan akan di sesuaikan dengan daya tampung ruang kelas dan juga ketersediaan asrama pondok.

"Pada tahun sebelumnya penerimaan santri baru melampui target,yakni 150 orang,tapi sekarang mungkin kami akan targetkan lebih dari tahun sebelumnya.Berhubung ruang belajar di lantai dua sudah hampir finis,"jelas Kamad yang juga merupakan ketua KKM tersebut.

Sebagaimana pondok pesantren pada umumnya,Yayasan Pondok Pesantren Darul Qur'an Wal Hadist mengajarkan kitab kuning sebagai pelajaran utama bagi para santri.Selain itu Tahfiz dan Tilawatil Qur'an juga di ajarkan.Sedangkan untuk mempersiapkan para santri agar punya kecakapan hidup atau life skill,Pihak yayasan telah mempersiapkan para santri yang hoby berbahasa inggris untuk di kirim belajar ke luar daerah (Kampung inggris pare Jawa timur) serta mengajarkan keterampilan mengolah sayuran secara hidroponik,dll.

"Karena visi misi pondok pesantren darul qur'an wal hadist adakah mencetak santri yang beriman,berakhlak serta mampu berdaya saing dan bermanfaat bagi sesama,"tutup Ust.Rafi'i.
Ayo Mondok
Madrasah Lebih Baik
Lebih Baik Madrasah.