Ponpes Zainul Hafizd At-Taufiq,Amsilati Untuk Santri Di Era Globalisasi|Ayo Mondok!
![]() |
Ketua Ypp.Zainul Hafizd At-Taufiq,Ust.H.Sahwan,S.Pd (Guru Wan) saat memberikan sambutan di acara peletakan batu pertama pembangunan gedung belajar.Foto dok:tahun 2019. |
Kimsekotong.com- Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat,selain di kenal sebagai Pulau 1000 masjid,tetapi di kenal juga sebagai pulau dengan ribuan pondok pesantren maupun madrasah. Hampir di pastikan di setiap pelosok desa dan dusun di Gumi Lombok,akan di temukan pondok pesantren dengan berbagai lembaga pendidikan maupun lembaga sosial yang di kelolanya.
Keberadaan lembaga pondok pesantren atau yang lazim di sebut "pondok",banyak membantu pemerintah dalam penyediaan akses pendidikan yang merata,terjangkau dan mudah di akses oleh segenap lapisan masyarakat. Dengan keberadaan lembaga pondok pesantren,di samping lembaga lembaga pendidikan yang didirikan oleh pemerintah,telah membantu memperkecil angka putus sekolah di daerah ini.
Salah satu pondok pesantren yang terdapat di Pulau Lombok adalah Yayasan Pondok Pesantren Zainul Hafidz At-taufiq Dusun Sepi Desa Buwun Mas Kec. Sekotong Kabupaten Lombok Barat.
Peletakan Batu Pertama gedung belajar YPP.Zainul Hafidz telah di lakukan pada tahun 2019 yang di hadiri Gubernur NTB dan Bupati Lombok Barat.
Dengan lokasi Pondok Pesantren Zainul Hafizd At-Taufiq yang luas, asri, sejuk Dan teduh dan terdapat sekitar 26 buah "berugak sekenem"atau balai balai dari kayu yang berjejer rapi,akan membuat suasana belajar yang menyenangkan.Di pagari hijaunya perbukitan di sebelah Utara,timur dan Barat,akan semakin menambah kenyamanan belajar bagi para santri selama menuntut ilmu di pondok ini.
Meskipun Kecamatan Sekotong di kenal sebagai daerah rawan kekeringan,pihak pondok telah mempersiapkan sarana air bersih yang diproduksi sendiri dengan kedalaman sekitar 75 meter.Kwalitas air sumur tersebut sudah diuji di laboratorium Jakarta,untuk mengetahui kandungan mineralnya. Selain itu juga, Tersedia sarana pemondokan yang bersih,dengan lantai bangunan full keramik,serta lemari pakaian yang sudah disediakan di masing-masing kamar.
Pondok Pesantren Zainul Hafizin At-Taufiq di dirikan oleh salah seorang tokoh masyarakat Desa Buwun Mas yang di kenal dermawan,Beliau adalah Ust.H.Sahwan,S.Pd.
Pondok Pesantren ini juga mengutamakan belajar Amsilati sebagai konsep utama. Metode yang dikembangkan dan ditemukan oleh KH. Taufikul Hakim, Jepara Provinsi Jawa Tengah,yaitu sebuah metode cepat untuk membaca kitab kuning. Dengan metode Amsilati,di harapakan dalam waktu singkat peserta didik sudah mahir membaca kitab kuning atau memahamai Nahwu Sharaf sebagai dasar utama Bahasa Arab.
Tenaga didik untuk mengajarkan metode Amsilati sendiri secara khusus didatangkan dari Jepara Dan siap mengajarkan para santri hingga mahir.Perlu diketahui, kitab metode Amsilati ini sendiri sudah tercetak jutaan eksemplar bahkan sudah digunakan di luar negeri seperti Malaysia, Brunei,dll.
Untuk jenjang pendidikan akademik, Yayasan Pondok Pesantren Zainul Hafiz At-Taufiq juga terdiri atas 3 jenjang yakni MI, MTs Dan MA.Adapun tenaga pendidiknya di ampu oleh tenaga yang kompeten dengan sebagian sudah bergelar S2.
"Harapan ke depan, kualitas output yang dihasilkan juga akan seimbang antara akademik dan "ngaji"nya, sehingga santriawan/santriwati lulusan ponpes ini benar benar bisa berguna di tengah masyarakat, sekaligus bisa menjadi benteng bagi arus globalisasi digitalisme yang terus menggerus generasi bangsa,"tulis Muhamad Muhajirin,S.Pd yang merupakan salah satu tenaga pengajar di Ponpes Zainul Hafizd At-Taufiq Desa Buwun Mas Kec.Sekotong Kab.Lombok Barat.
Posting Komentar untuk "Ponpes Zainul Hafizd At-Taufiq,Amsilati Untuk Santri Di Era Globalisasi|Ayo Mondok! "