Dari Bisnis Rumput Laut Bermodal 1,5 Jt,Budi Setiadi Menjadi Pengusaha Muda Sukses Di Desa Buwun Mas.

Budi Setiadi dan Istri,Muliatun terlihat biasa biasa saja meski terkenal sebagai keluarga tajir di Desa Buwun Mas.

Kimsekotong.com,-Sebuah rumah megah bergaya modern,terletak tepat di pertigaan Kombang Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong kabupaten Lombok Barat.Halaman yang cukup asri dengan penaataan taman yang apik,terlihat kontras dengan sekelilingnya.

Beberapa kendaraan roda 4 parkir di garasi,dan sebuah toko bangunan dengan papan nama bertuliskan UD Budi Mulya,persis berada di tepi jalan pusat pemerintahan Desa Buwun Mas.

Menyebut nama H.Budi Setiadi di Desa Buwun Mas,hampir dipastikan setiap orang mengenalnya.“Rumahnya di dekat pertigaan pasar kombang,ada rumah mewah dan toko bangunan,’itu sudah rumah beliau,’kata seorang warga ketika media ini menanyakan sososk tersebut.

Setibanya di tempat yang di tunjukkan warga,awak media ini di sambut oleh sesosok pria berpeci putih,masih muda dan hanya mengenakan kaos oblong.Terlihat tengah membersihkan kandang ayam yang di piaranya.Dengan ramah dan penuh senyum,ia mempersilakan KIM Sekotong duduk di berugak.

“Dari KIM Sekotong,Ya ?,”tanya sang pemilik rumah.Karena sebelumnya KIM Sudah menginformasikan kepada orang dekatnya mengenai kedatangan KIM Sekotong,dalam rangka menulis kisah-kisah sukses para pengusaha muda di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.

“Oh,Enggih,silak milu dait tiang kebetulan jam 2 tiang arak undangan ngawinang anak kadus nambung ( Oh,ya,kalau begitu mari ikut dengan saya,kebetulan sekitar jam 3 saya ada acara undangan perkawinan anaknya kadus nambung,sasak:red),”kata lelaki kelahiran tahun 1984 tersebut.

Di tengah perjalanan menuju tempat acara perkawinan yang jaraknya sekitar 10 kilometer,KIM SekotongBerkesempatan mewawancarai sang pengusaha muda tajir,namun tetap menampakkan kesederhanaan tersebut.

Budi Setiadi,demikianlah nama sang pemilik usaha UD.Budi Mulya Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.Pada awalnya terjun kedunia bisnis,Haji Budi betul-betul memulai merintisnya dari nol.Hanya bermodalkan sedikit uang,serta komitmen yang tinggi terhadap kepercayaan para pelanggannya.

“Saya memulai bisnis rumput laut pada sekitar tahun 1999,dengan modal awal hanya 1,5 juta,”kata Pria kelahiran 1984 ini memulai kisahnya.

Beginilah keadaan rumah penduduk sekitar pantai pengantap,tempat H.Budi bergelut dengan bisnis rumput lautnya.

Bisnis rumput laut yang ia kelola disebabkan karena mata pencaharian orang tuanya, sebagai petani rumput laut di dusun pengantap desa buwun mas.

“Saya memulai bisnis rumput laut ini karena memang orang tua saya dulu bermata pencaharian sebagai petani rumput laut,”tutur anak ke 2 dari lima bersaudara dari Amak Manuni (Alm) ini.

Usaha bisnis yang ia rintis di awal,penuh dengan suka dan duka.Tidak jarang ia harus menginap di rumah rumah warga,berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya,menempuh jalan yang tidak semulus saat ini.“Pokoknya sedih kalau di ceritakan,”ucap H.Budi,terdengar enggan menceritakan kisahnya.

Namun berkat ketekunan dan dukungan sang istri,Hj.Muliatun,S.Pd,setitik cahaya terang mulai menghampiri pada era sekitar tahun 2000.Perlahan lahan,usaha bisnisnya mulai tumbuh.Jaringan bisnisnya mulai merambah berbagai sektor,dari rumput laut,lobster,pertambangan hingga perdagangan.

Bukti keberhasilan bisnisnya di usia yang masih muda,kurang dari 40 tahun.Dapat kita lihat dari berbagai atribut sosial ataupun proferty yang dimilikinya.

Di samping itu,berkat usaha bisnisnya,
sosok murah senyum ini,pernah mendatangkan beberapa penyanyi sasak Lombok seperti Sahid KDI,untuk manggung menghibur para nelayan dan petani rumput laut di Dusun Nambung beberapa tahun silam.

Mungkin benar kata orang-orang bijak,bahwa di balik kesuksesan seorang suami,ada istri yang turut andil memberikan dorongan dan dukungan.Demikian pula yang di lakukan oleh sosok istri Budi Setiadi.

Pasangan suami istri ini menikah pada sekitar tahun 2003,dan hingga kini telah dikaruniai beberapa putra dan putri.“Yang saya kagumi dari sosok suami saya adalah kegigihan,kesabaran dan komitmennya untuk tidak mengecewkan para pelanggan.Kalau kami bilang besok di bayar,ya harus dibayarkan,”ucap Hj.Muliatun.

Mengenai resepnya sukses dalam membangun usaha bisnis,Haji Budi Setiadi,memberikan sedikit resep.
“Kuncinya adalah ketekunan dan kejujuran,karena jika kita tidak jujur kepada pembeli ataupun penjual,sekali kita berbohong selamanya mereka tidak akan mempercayai kita,”ucapnya.

Pada pertanyaan terakhir wawancara, tentang Apakah ada impian yang belum ia wujudkan,apakah akan terjun kedunia politik ataukah dunia bisnis lainnya ?

“Endek naraq (Tidak ada),cukup jadi begini saja,saya lebih nyaman,”kata Budi Setiadi,pengusaha muda sukses asal Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong.Kaya tetapi tetap sederhana dan rendah hati.(sid).