Pencarian Korban Hilang Terseret Ombak Pantai Mekaki,Hari Ke-4 Belum Di Temukan.

Kimsekotong.com,- Seorang Pelajar SMA berinisial M.Ridwan Hafiz (17th) asal Desa Kedaro Kecamatan Sekotong yang terseret ombak saat tengah berfoto di tebing Pantai Mekaki belum di temukan.Hingga hari ke empat,Sabtu 4 juli 2020,proses pencarian terus di lakukan oleh Basarnas di bantu warga lainnya.Namun jasad korban yang biasa di panggil batin tersebut,belum juga membuahkan hasil."Hingga hari ke 4 ini,tim kami sudah melakukan pencarian hingga ke Teluk Sepi Desa Buwun Mas.Tim naik ke darat pada pukul 10:30 Wita dengan hasil nihil,"kata Danang,Koordinator Tim Sar NTB saat di temui di TKP.

Pada proses pencarian korban yang hilang sejak rabu (01/07/2020) sekitar pukul 10:30 wita tersebut,Tim sar menerjunkan 6 personil,dengan posko bertempat di Dusun Sauh Desa Buwun Mas.Selain melakukan pencarian di atas permukaan laut,SAR juga melakukan penyisiran di darat.

"Untuk hari ke 4 ini,tim juga akan melakukan pencarian di beberapa titik di darat,salah satunya menggunakan drone,"ucap Danang.

Lamanya proses pencarian korban menurut SAR sangat bervariasi, tergantung faktor cuaca."Kalau berkaca dari hasil pencarian korban di pantai meang beberapa minggu lalu,pada hari ke empat biasanya sudah ada hasil,"terang Tim Sar kembali.

Selain itu faktor cuaca terutama ombak di Pantai Mekaki memang cukup besar.

"Besarnya ombak antara 2 hingga 3 meter saat ini,"ucapnya.

Atas berbagai upaya pencarian yang di lakukan dengan melibatkan Tim Sar,Kepolisian,dan juga para penyelam yang belum membuahkan hasil tersebut,pihak keluarga dan Pemerintah Desa Kedaro mengucapkan rasa terima kasih."Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu melakukan pencarian salah seorang warga kami yang hilang terseret ombak di Pantai Mekaki.

Meskipun korban belum di temukan hingga saat ini,tetapi kami sangat bersyukur dengan kontribusi semua pihak,"ucap Kades Kedaro,Sahnam,ketika di temui di lokasi kejadian.

Kades Kedaro,Sahnam.

"Selain melakukan pencarian di lapangan,pihak keluarga juga menggelar acara zikir dan yasinan setiap malam di rumah korban,"kata Sadli,dari pihak keluarga korban.Sementara itu di lokasi kejadian banyak terlihat keluarga dan warga desa kedaro yang menunggu berhari hari hingga jenazah korban di temukan nantinya.(sid/zul).