Jangan Lakukan Hal Ini Jika Berkunjung Ke Pantai Selatan Lombok
Pantai Mekaki Sekotong Lombok Barat. |
Solet,Salat,Paretan,Pengantap,Meang,Nambung,dll,masih di anggep angker oleh para penduduk sekitar,terutama para penyelam dan nelayan.Misteri hilangnya beberapa pemancing dan warga pendatang di tempat tersebut,menjadi suatu pertanda, bahwa jika berkunjung ke kawasan pantai ini harus tetap waspada.
Baru baru ini,dua orang warga di nyatakan menjadi korban terseret ombak,ketika memancing dan berfoto. Salah seorang pemancing asal Dusun Bertong,Agus Salim, di temukan tak bernyawa,setelah di lakukan pencarian selama 4 hari oleh Tim SAR Mataram di bantu para penyelam.
Sementara itu,korban lainnya atas nama M.Ridwan,seorang pelajar asal Desa Kedaro,hilang terseret ombak saat tengah berfoto di Pantai Mekaki Desa Pelangan.
Hingga kini,keberadaan tubuh korban belum di temukan.
Foto terakhir korban sebelum hilang terseret ombak di Pantai Mekaki. |
Salah seorang penyelam Herianto,menuturkan bahwa ketika berada di kawasan pantai,terutama ketika ingin berfoto di daerah tebing di pinggir pantai,jangan suka teriak-teriak dan
jangan saling memanggil nama."Cukup dengan isyarat saja kalau memanggil,"tutur Herianto,penyelam asal Desa Buwun Mas.
Selain itu,ketika mengambil gambar, jangan dalam poisis membelakangi ombak."Karena jika kita membelakangi ombak,kita tidak tahu tiba-tiba ombak besar datang menyambar,"tambahnya.
Adapun bagi para pemancing yang berasal dari luar wilayah tersebut,di harapkan untuk memilih-milih tempat serta tidak memancing sendirian."Jangan memancing di tempat yang ombaknya deras,dekat tebing batu.Dan kalau memancing jangan sendirian,harus ada teman minimal kawan 3 orang,"kata Aziz,pemancing asal Dusun Rambut Petung.
Mungkin cerita ini hanya mitos,tetapi percaya ataupun tidak,kita harus tetap waspada dan berhati hati saat beraktifitas di pantai dengan ombaknya yang deras.(sid).
Posting Komentar untuk "Jangan Lakukan Hal Ini Jika Berkunjung Ke Pantai Selatan Lombok"