Nelayan Asal Lombok Yang Hilang Terseret Arus,Kembali Ke Pangkuan Keluarga.

Nelayan asal pemalikan Lombok Barat yang terseret arus di temukan di Nusa Penida Bali.

Kimsekotong.com,-Seorang nelayan asal Pemalikan wilayah Desa Batu Putih Kec.Sekotong Kab.Lombok Barat di laporkan hilang terseret arus pada sekitar pukul 8:00 Wita pada tanggal 28 agustus 2020.Kejadian tersebut di ketahui setelah di laporkan warga melalui grup WA pada sekitar pukul 16:00 Wita.
Berdasarkan informasi tersebut,KIM Sekotong mencoba mengecek kebenaran informasi melalui narahubung Mahally Fikri langsung dari pemalikan.Berdasarkan keterangan fikri dan seorang narasumber lainnya yakni wahyudi Ramdani,keduanya warga Desa Batu Putih membenarkan kejadian tersebut.
Berikut kronologis kejadian berdasarkan informasi dari Wahyudi Ramdani,yang saat ini tengah berada di lokasi kejadian."Korban atas nama Zulhamdi alias Cung, pergi memanah sekitar pukul 07;00 wita pagi tadi.Rabu 26 Agustus 2020.Bersama 5 orang temannya,yakni
Azan (pemilik perahu) Awan,Rahiman,Luk dan Zulhamdi Alias Cung yang merupakan korban,"tutur Wahyudi Ramdani,melalui pesan singkatnya."Sesampainya di lokasi memanah yakni kawasan Batu Gendang sekitar pukul 8:00 Wita.Kemudian 4 orang pemanah yakni Azan,Luk,Rahiman,dan Awan mulai turun menyelam,"lanjut Wahyudi menuturkan."Nah kebetulan cung atau korban ini menjadi kapten (juru mudi)sampan,yang tetap berada di atas sampan.Sementara 4 temannya yang lain menyelam,"lanjutnya.

Berdasarkan keterangan lebih jauh dari narasumber tersebut,perahu yang di gunakannya mesinnya mati,sehingga tidak bisa di operasikan dan terseret arus deras. Tak berapa lama 4 temannya yang menyelam kemudian naik ke permukaan,tetapi tidak menemukan samsul di atas perahunya.Dan mereka melihat perahu tersebut di kejauhan semakin tengah terseret arus yang sangat deras.Mereka bermaksud untuk menolong,namun arus sangat deras membuat mereka mengurungkan niatnya untuk menolong.Akhirnya salah seorang pemanah pulang untuk memberitahukan kepada warga lainnya.
Kapolsek Sekotong,I Kadek Sumerta,SH,ketika di konfirmasi via wa mengatakan masih mendalami info tersebut.Dan memerintahkan anggotanya untuk menelusurinya."Masih kami cek dulu,karena saat ini Anggota masih di Sekotong Barat, ada pilkadus dan di Desa Kedaro masih persiapan peletakan batu pertama pembangunan MCK besok pagi,"kata I Kadek Sumerta,SH.
Adapun informasi awal yang dapat di himpun sementara dari berbagai sumber terkait kejadian tersebut adalah sbb:Identitas diduga Korban :Nama : ZULHAMDI Alias CUNG, 25 th warga Dusun Medang ds. Sekotong Barat kec. sekotong kab lobar dan sudah lama tinggal di pemalikan.

Foto Korban

Berikut kronologi kejadian tersebut selengkapnya.
Awalnya pada hari rabu tanggal 26 agustus 2020 sekitar pukul 05.00 wita korban ZULHAMDI bersama 4 orang temannya pergi memancing menggunakan perahu ke lokasi Pantai Batu Gendang Pemalikan Desa Batu Putih Kec Sekotong Kab Lobar.Setelah sampai di lokasi kejadian 4 ( empat ) orang mencari ikan dengan cara menyelam ( ngalam ) dan korban menunggu di atas perahu sebagai juru mudi atau kapten perahu.Sekitar pukul 08.00 wita ke 4 ( empat ) naik ke permukaan laut dan mendapatkan perahu dan diduga korban sudah tidak ada di tempat , diduga terseret arus air laut yang deras dan angin yang cukup kencang , kemudian ke 4 ( empat ) saksi naik ke tepi pantai dengan cara berenang dan langsung kembali kerumah dan melakukan pencarian bersama warga menggunakan perahu dan sampai saat ini diduga korban belum di temukan , pencarian akan dilakukan besok pagi mengingat cuaca yang tidak mendukung.Demikian juga di nyatakan Basarnas Mataram."Infonya sudah masuk barusan,(18:10 Wita),Masih di kroscek kembali,"tulis Humas Sar Mataram.(sid).