Dua Santri Ponpes Sulaimaniyah Di Lepas Bupati Lombok Barat,Dalami Al-Qur'an Di Turki.

Bupati Lombok Barat menerima dan melepas 2 santri Ponpes Sulaimaniyah asal Kab.Lobar untuk belajar ke negara Turki.

Giri Menang, 19 Agustus 2020 - Dua santri Ponpes Sulaimaniyah Cabang Lombok asal Kabupaten Lombok Barat yakni M.Imam Abdurrahman Assirah (17 th) dan Nurfi Ahli Fikri (18 th) mengharumkan nama Kabupaten Lombok Barat di kancah internasional.Keduanya diberikan kesempatan oleh Pemerintah Turki untuk belajar memperdalam Al-Qur’an di negara kawasan eropa tersebut.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Agus Gunawan dan Kabag Kesra, H Maksum ketika menerima sekaligus melepas kedua santri tersebut di Kantor Bupati Lombok Barat di Giri Menang, Gerung, Rabu (19/8).
H.Fauzan Khalid mengatakan merasa bangga atas prestasi yang di raih oleh putra Lombok Barat di bidang tahfizul qur'an tersebut.“Kami atas nama pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Barat mengaku bangga atas prestasi putra-putra terbaik kita di Lombok Barat dalam hal menghapal Al-Qur’an sehingga mendapat kesempatan belajar di Turki. Diharapkan keunggulan dari kalian berdua bisa menjadi sprit dan motivasi bagi generasi Lombok Barat lainnya. Dan perlu dicatat apabila suatu pekerjaan ditekuni dengan baik pasti akan menuai kesuksesan di kemudian hari,” ujar Fauzan yang juga alumni salah satu Ponpes ini.

Kepada keduanya,Bupati berpesan agar selama pendidikan di Turki mereka menjadi duta informasi bagi Lombok Barat,serta berpesan agar keduanya belajar dengan sebaik-baiknya . “Kalian juga sekaligus menjadi duta informasi daerah yang menjadi tim promosi Lombok Barat dengan segala keberagaman dan keindahannya untuk diperkenalkan di Turki,"pesan bupati.

M. Imam Ibadurrahman As Sirah beralamat dari Perumahan Mavila Rengganis, Bajur, Kec. Labuapi dan Nurfi Ahli Fikri (18 tahun) asal Tanak Tepong, Desa Peresak, Kecamatan Narmada. Kedua Hafiz Al-Quran 30 Juz yang mendapatkan kesempatan menimba ilmu di Ponpes Sulaimaniah Turki ini tidak asal ditunjuk. Namun kerja keras dan ketekunannya menghapal Al-Qur’an hingga 30 Juz.
Kedua Hafiz ini sebelumnya nyantri selama 3 tahun di Ponpes Sulaimaniah Cabang Lombok, di Sekarbela, Kota Mataram.

Samsudin Sirah, orangtua dari M. Imam Ibadurrahman As Sirah mengungkapkan, selama memperdalam ilmu Al-Qur’an di Turki para santrinya benar-benar disiapkan fasilitas lengkap selama proses pembelajaran dan mendapatkan perhatian lebih dari Pondok Pesantren Sulaimaniah Turki.
Menurut Dosen tetap Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram ini, Ponpes Sulaimaniah dkhususkan selain mencetak penghapal Al-Qur’an yang mumpuni juga mengkaji dan memperdalam kitab-kitab dan ilmu yang terkandung dalam Al-Qur,an.

Dikatakan, Turki sendiri saat ini telah membangun tidak kurang dari 5.000 Ponpes Sulaimaniah, membangun Cabang di 150 negara dunia, 50 cabang di antaranya dibangun di Indonesia. “Bahkan di negara Jerman sudah terbangun 600 Ponpes Sulaimaniah dengan misi dan visi pembalajaran yang sama,” ujarnya.