Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bupati Lombok Barat Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Nurul Falah Lingsar.


Kimsekotong.com,-Minggu, (6/9), Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid menghadiri undangan peletakan batu pertama Masjid Nurul Falah di Lekong Tinggang, Dusun Batu Rimba, Desa Batu Mekar Kec. Lingsar.

Nama lokasi ini adalah sesuai dengan kenyataannya, tinggang (Sasak), artinya tinggi, dan rimba mengindikasikan hutan. Masjid Nurul Falah berada di ketinggian utara Kecamatan Lingsar. Memang, menuju tempat ini, jalan sudah beraspal. Namun, mulai dari Desa Karang Bayan, jalan ke tempat ini menanjak. Wilayah yg berada di bawahnya termasuk Ibu Kota Kecamatan Lingsar terlihat jelas berada di posisi yg lebih rendah.
Acara ini juga dihadiri tiga orang anggota DPRD Lombok Barat Dapil Lingsar yaitu H. Sardian (PDIP), Jumarti (PPP), dan Ust. Usman (PKS). Hadir juga Kepala Bappeda Lobar Rusditah, Camat Lingsar Jamaludin dan Sekcam Marzuki, Kapolsek Lingsar AKP Dewi Komalasari, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Lobar HL. Moh. Hakam, Kabag Kesejahteraan Rakyat Maksum, Kades Batu Mekar, Kades Saribaye, Kades Batu Kumbung, TGH Nasruddin Muhdi, sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.

Bupati Fauzan dalam sambutannya menyampaikan gotong royong dan kebersamaan adalah kunci keberhasilan pembangunan masjid."Yang pertama dibutuhkan adalah kebersamaan," ujar Fauzan. Menurut Fauzan, banyak masjid yang dibangun oleh warga berpenghasilan menengah ke bawah tapi bisa selesai cepat karena adanya kebersamaan.
Dikatakan bupati, ada empat tipe orang dalam bekerja sama: banyak omong tidak banyak kerja, tidak banyak omong tidak banyak kerja, banyak omong banyak kerja, dan sedikit ngomong banyak kerja.
"Semoga masyarakat di sini adalah yang tipe yang keempat atau paling tidak yang ketiga," ujar bupati.
"Terima kasih atas kerauahan (kedatangan, red) Bapak Bupati di tempat kami di tengah hutan yang jauh dari keramaian," ujar Ustaz Juminah, Kepala Desa Batu Mekar dalam ucapan selamat datangnya.
Disampaikan Juminah, masjid Nurul Falah yang direncanakan berukuran 12 x 12 meter persegi merupakan sisa gempa Lombok tahun 2018. Selama ini, tuturnya, warga shalat Jumat di masjid darurat berupa tenda yang dibangun oleh relawan Nahdlatul Ulama.
"Kedatangan bupati akan menjadi motivasi bagi kami untuk membangun," syukur Juminah.
Dalam kesempatan ini, atas nama Pemerintah Kab. Lombok Barat bupati menyampaikan Masjid Nurul Falah akan mendapat bantuan pembangunan Rp 50 juta pada tahun 2021.
.

Posting Komentar untuk "Bupati Lombok Barat Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Nurul Falah Lingsar. "