Dinas Pariwisata Lombok Barat,Siapkan SDM Pariwisata Yang Terlatih.
Giri Menang, 7 September 2020. Demi mendukung kemajuan jasa industri pariwisata Lombok Barat di masa kenormalan baru.Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat menggelar Workshop Biro Travel tingkat dasar bagi karyawan di bawah naungan asosiasi perusahaan perjalanan Indonesia (ASITA), asosiasi perusahaan penjual tiket penerbangan Indonesia (ASTINDO), dan asosiasi pelaku pariwisata Indonesia (ASPPI), bertempat di Hotel Jayakarta, Senggigi, (7/9).
Workshop tersebut di buka secara resmi oleh Bupati Lombok Barat,H.Fauzan Khalid,S.Ag,M.Si.
Tujuan dari pelatihan tersebut yakni dalam rangka untuk persiapan menempuh kenewnormalan baru di mana aspek Sumber Daya Manusia (SDM) yang diutamakan. "Karena pendekatan pariwisata berbasis holistik dan integratif sustainable tidak terlepas dari SDM," ujar Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat H. Saepul Akhkam saat menyampaikan sambutannya.
Dalam pelatihan tersebut diundang 40 orang dari bebagai perwakilan asosiasi baik ASITA, ASTINDO, Pokdarwis Senggigi, dan sahabat pariwisata Indonesia yang merupakan organ baru di tubuh industri pariwisata.
Selain itu, untuk aneka program, mantan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Lombok Barat itu menyebut Dinas Pariwisata mengalokasikan 80 persen anggarannya untuk peningkatan kapasitas SDM dari enam belas angkatan kegiatan pelatihan selama dua bulan ke depan. "Ini angkatan pertama," sebutnya.
Sumber anggaran yang digunakan rinci Akhkam, dari dana insentif daerah sebesar Rp 950 juta. Ada juga yang bersumber dari DAK non-fisik untuk empat kegiatan dengan nilai Rp 600 juta.
Beberapa jenis pelatihan selama dua bulan ke depan yaitu kegiatan desa wisata yang diikuti oleh 120 peserta dari 57 desa wisata dan terbagi menjadi tiga angkatan.
Kedua adalah akomodasi berbasis komunitas yang bisa menangkap kegalauan dan kegundahan apabila nanti ada MotoGP.
Kemudian ada juga pelatihan pengelolaan kuliner yang standarisasi dan fashion.
Selanjutnya, pelatihan handycraft di dua titik Banyumulek dan Gunungsari. Selanjutnya pelatihan dari DAK untuk usaha homestay yang memberikan halal tourism untuk kawasan Suranadi dan Lingsar untuk 40 orang. Kemudian senam dan snorkling dengan peserta sebanyak 160 untuk empat angkatan.
Kata Akham, total keseluruhan yang mengikuti pelatihan ada 450 peserta dari 12 angkatan. "Sehingga total keseluruhan pembiayaan untuk peningkatan SDM selama dua bulan ke depan paling sedikit anggarannya Rp 1,6 Milliar,"pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Dinas Pariwisata Lombok Barat,Siapkan SDM Pariwisata Yang Terlatih. "