Pastikan Simulasi Berjalan Lancar,Kabid PSMK Tinjau SMKN 1 Sekotong.

Minggu, September 27, 2020 Posting Komentar

Kimsekotong.com,-Kabid PSMK Dikbud NTB,Drs. H. Yahya, M.Pd.di dampingi Kasi Kesiswaan H. Makbul, M.Pd,melakukan kegiatan monitoring pelaksanaan simulasi tatap muka terbatas di SMKN 1 Sekotong Kecamatan Sekotong Lombok Barat.Kamis (24/09/2020).Saat monitoring, Kabid PSMK juga meninjau langsung pembangunan gedung RPS TBSM dan NKPI yang sedang mencai 70 %,.

Pada kesempatan tersebut,Kabid PSMK memberikan motivasi kepada Tim Manajemen SMKN 1 Sekotong agar tetap semangat berkiprah untuk kemajuan SMK.Khusus untuk pembangunan gedung RPS (Ruang Praktik Siswa) ia menginstruksikan agar dalam pengerjaan tetap harus mengacu pada regulasi yang ada. "Apalagi SMKN 1 Sekotong sangat beruntung dapat dua RPS sekaligus, ini akan mampu mendongkrak kemajuan SMK,"ujar H.Yahya.

Usai meninjau pembangunan RPS, Kabid PSMK selanjutnya meninjau alat alat praktikTBSM.

"Setelah semua siap,kami berharap agar semua akan terpusat di RPS masing masing. Semoga semua Support Pemerintah dalam hal ini dari Dinas Dikbud NTB melalui Bantuan DAK 2020,akan mampu meningkatkan minat dan kompetensi putra putri bangsa yang ada di Kecamatan Sekotong dan sekitarnya,"pesan Kabid PSMK di hadapan Plt.Kepala SMKN 1 Sekotong,

Sulman Haris,M.Pdi.

Pada kesempatan itu pula Kepala SMKN Sekotong Sulman Haris,M.Pdi,menyebutkan beberapa upaya yang di lakukan pihak sekolah terkait penerapan simulasi protokol kesehatan covid 19.

"Simulasi ini mutlak harus Protokol Kesehatan,ada beberapa upaya yang telah kami lakukan seperti,Sekolah membuat Satgas Covid19,menyiapkan segala peralatan masker, termogun ,membuat handsanitaizer, tempat cuci tangan.Menyiapkan parkir khusus peserta didik,serta melakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah peserta didik datang dan pulang,"jelas Sulman Haris,kepada KIM Sekotong.

Selain itu,lanjut Ketua AGPAII NTB ini yaitu mengumumkan tiap awal dan akhir simulasi,menata ruang kelas sesuai protokol covid jarak dan isi 50 persen dari jumlah peserta didik dan rapat evaluasi tiap selesai kegiatan.

"Kami juga ber surat ke pada orang tua tentang kesediaan dan persetujuan peserta didik di ijinkan masuk untuk simulasi dan lain-lain, serta berkoordinasi dengan komite sekolah serta petugas kesehatan."sebut Kepala SMKN Sekotong yang ditujukan untuk seluruh peserta didik yang akan menjalani masa simulasi.(sid).