Terdampak Corona,Para Kader Posyandu,Guru Paud Dan Guru Ngaji Di Sekotong Tengah Terima Honor.

Sabtu, September 19, 2020 Posting Komentar

Kimsekotong.com,-Pemerintah Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, memberikan honor kepada para Guru ngaji,guru paud dan kader posyandu yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020.Sabtu (19/9/2020).

"Honor yang bersumber dari DD ini di berikan kepada 55 orang kader Posyandu,69 orang guru ngaji dan 36 orang guru Paud,"jelas Rusniati Dewi,Kaur Perencanaan Desa Sekotong Tengah.

Pemberian honor tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah desa membantu warganya yang terdampak pandemi covid 19."Hanya honor tersebut yang tidak kami alihkan untuk bantuan covid 19 melalui BLT DD,Karena mereka para guru paud,kader posyandu,guru ngaji merupakan warga kami yang juga terdampak covid 19,"kata Lalu Sarappudin,Kepala Desa Sekotong Tengah ketika menyerahkan honor tersebut di kantor desa.

"Untuk penyaluran BLT DD akan kami lakukan pada hari senin (21/09) nanti,"sambung Lalu Sarappudin Saat pengambilan honor,kepala desa juga mewajibkan kepada setiap penerima untuk menggunkan masker,serta menyerahkan laporan bulanan terkait pelayanan posyandu.

"Kalau mereka tidak pakai masker dan menyerahkan laporan rutin,honornya di tunda dulu,"perintah kades kepada kasi kesra yang bertugas menyalurkan honor yang jumlahnya berkisar antara 200rb-300rb tersebut.

Sebagai salah satu desa yang akan mengikuti lomba kampung sehat tingkat provinsi NTB bersama tiga desa lainnya di Kabupaten Lombok Barat,Pemerintah Desa Sekotong Tengah juga telah mulai berbenah kembali.

"Alhamdulillah Desa Sekotong Tengah bisa masuk 3 besar pada Lomba Kampung Sehat tingkat Kabupaten Lombok Barat,kami akan benahi kekurangan yang ada untuk persiapan lomba kampung sehat tingkat Provinsi NTB,"ucap Sekretaris Desa Sekotong Tengah,Muhamad Rasid.

Menurut kata Rasid,pada lomba kampung sehat tingkat provinsi NTB,Terdapat beberapa Inovasi Desa Sekotong Tengah yang akan di kembangkan.

Beberapa di antaranya yakni di bidang Ketahanan pangan Seperti pengembangan sayuran dengan sistem Hidroponik,produksi Kue Tradisional,Budidaya kepiting ,Aneka kue roti,minyak goreng jelengan dan kawasan Wisata Mangrove Tanjung Batu.Sedangkan di bidang kamtibmas yakni kandang kumpul,lembaga krame dese/bale mediasi,siskamling dll.

Di Bidang Kesehatan desa tertua di Kecamatan Sekotong ini akan menonjolkan kelompok asuhan mandiri tanaman obat keluarga (Toga Asmantosur) yang pernah meraih juara 3 nasional pada tahun 2018 dengan produk olahan berupa serbat sebagai minuman kesehatan.Ada juga Taman Bermain,KPPAD,Forum Anak Desa dan Posyandu.

Di samping itu,di bidang kelembagaan, Desa Sekotong Tengah mengandalkan sistem terpadu penanganan bencana yang terdiri atas beberapa lembaga kebencanaan yakni Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat),Relawan KSB (Kampung Siaga Bencana) dan Relawan Destana (Desa Tangguh Bencana) yang sudah terlatih dalam bidang kebencanaan.

"Selain lembaga desa tersebut,kami juga memiliki Radio Komunitas (Rakom) Ampera FM yang telah di tunjuk sebagai Radio Darurat Covid 19 bekerjasama dengan Kementrian Perlindungan Perempuan dan Anak, serta JRKI (Jaringan Radio Komunitas Indonesia) NTB,juga KIM (Kelompok Informasi Masyarakat),"terang Rasid.(sid).