Hidup Tanpa Riba Bang Jhon Kursi Roda.

Jhon Kursi Roda merupakan sosok fenomenal di Lombok saat ini.Selain dikenal sebagai  penyandang disabilitas yang tangguh,penyanyi dan pencipta lagu-lagu sasak populer,ia juga seorang pengusaha  dan pegiat sosial.Ada pembelajaran menarik dari Jhon sepanjang saya mengenalnya."Saya malu jika harus meminta,kalau bisa kita berbagi.Sebab kaya itu bukan pada saat kita mampu membeli, namun pada saat kita mampu BERBAGI" ungkapnya. 

"Menjadi disabilitas tidak lantas membuat  berpangku tangan mengharap belas kasihan orang, namun justru bagaimana bisa membawa manfaat bagi orang lain, terutama bagi sesama disabilitas" imbuhnya lagi.

Yah, Jhon memang unik.Menjadi artis yan di eluk- elukkan banyak orang. Dengan keuangan yang up and down, tidak membuatnya menjadi lupa daratan.Justru bersama  Wulan  Zidan Zila,sang istri,ia mulai Hijrah dari Riba,salah satunya dengan membuat dan membuka usaha Bakso yang ia namai Bakso Ngewoll."Kalau kita ingin bahagia di dunia dan akhirat,kita harus lepas dari riba. Niatkan saja dalam hati,karena ketika niat itu sudah terpatri,maka tidak ada yang tidak mungkin ketika landasannya adalah Allah,"nasehat Jhon disela sela diskusi kami.

Sisi menarik yang saya tangkap dari Jhon adalah keinginannya untuk selalu bisa membantu orang lain. Keikhlasan ini tak jarang menjadi jalan terbukanya pintu Rizki bagi yang lain.Tak jarang Jhon dipercaya pihak berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan bagi disabilitas lainnya. 

Dari obrolan panjang dengannya, membuat saya tergelitik untuk juga  terlepas dari riba, sembari tetap beraktivitas seperti biasa.Semangat untuk saling berbagi,saling memberdayakan, bekerja sama simbiosis mutualisme Ini yang menjadikan saya akhirnya menjatuhkan pilihan untuk bekerja sama dengan John.Kebetulan anak saya yang sejak kelas satu SMA sudah merengek pingin memiliki usaha. 

Bismillah.Dengan niat ingin bebas dari riba 💪💪 subhanallah... Sehari setelah lounching Jhon menghubungi dan berbincang bagaimana agar bisa menolong yang lain.Akhirnya usaha (jualan bakso) ini,pantaslah jika disebut saling ASIH  ASAH ASUH.

Ada pelajaran baik yang bisa saya dapatkan dari Jhon,yakni bahwa sekecil apapun kita,seperti apapun rupa dan keadaan,kita harus menjadi orang yang benar-benar bermanfaat bagi orang lain.Itulah sejatinya manusia,dan itu tidak saya dapati dari semua orang.Artinya,bahwa ternyata masih juga banyak orang yang mentalnya masih mental meminta-minta.Dan saya tidak melihat itu pada John."Alhamdulillah,  dengan usaha bakso ini kita selalu berada di lingkaran orang-orang baik selalu berada di lingkaran orang-orang yang ikhlas di lingkaran orang-orang yang berniat hijrah dari riba untuk meraih kehidupan dunia yang lebih bahagia dan juga di akhirat.Semangaaat om Jhoooooooonnn... Salam NGEWOLL... ❤️❤️❤

By:Isdiana Putri (Dian). 

Berbagi :