Antisipasi Wabah Demam Berdarah,Kapuskesmas Pelangan Terjunkan Kader Jumantik Ke Setiap Desa.
KIM Sekotong-Kepala Puskesmas Pelangan Kecamatan Sekotong Lombok Barat,Ns.Zulqutbi,S.Kep,sigap mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerjanya.Selain itu,lima desa di wilayah kerja Puskesmas Pelangan juga antusias dalam mendukung program PPKM serta Lomba Kampung Sehat Jilid .
Adapun ke lima desa tersebut antara lain Desa Batu Putih, Desa Pelangan, Desa Sekotong Barat, Desa Kedaro dan Desa Gili Gede Indah." Tim Puskemas Pelangan telah siap sebagai fasilitator dalam memandirikan desa binaan untuk menerapkan Program PPKM.Dan kami siap bekerja sama dengan lintas sektoral khususnya jajaran Polri dalam mendukung sukses program PPKM dan Kampung Sehat Jilid 2 di desa yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Pelangan,"ungkapnya saat di temui di kantornya.Jum'at (5/3/2021).
Adapaun beberapa program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas Pelangam adalah membuat Posko PPKM,mengikuti Razia Yustisi Masker serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan 5 M.
Ia jug menyebutkan program kegiatan khusus terkait penanganan penyakit DBD adalah melalui pembentukan kader jumantik (Juru Pemantau Jentik) di setiap desa binaan."Kader Jumantik (Juru pemantau jentik) merupakan anggota masyarakat yang dilatih oleh Puskesmas Pelangan untuk memantau keberadaan dan perkembangan jentik nyamuk guna mengendalikan penyakit DBD di suatu wilayah melalui gerakan PSN dengan cara 3M Plus, yaitu Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air,"jelasnya.
Turut pula menambahkan,Promotor Pemberdayaan Kesehatan Puskesmas Pelangan,Ari Wiwit Widiatmanto, S.KM,mengungkapkan bahwa selain menerjunkan Kader Jumantik,juga bersama lintas sektoral melakukan penyuluhan keliling Cegah DBD."Kami juga rutin melakukan penyuluhan keliling kepada warga terkait cara pencegahan DBD,"ungkap Ari Wiwit Widiatmanto.(sid).
Posting Komentar untuk "Antisipasi Wabah Demam Berdarah,Kapuskesmas Pelangan Terjunkan Kader Jumantik Ke Setiap Desa."