Sosialisasi PPKM dan Vaksinasi Covid 19 Mulai Di Gencarkan Di Desa Taman Baru Sekotong Lombok Barat.

KIM Sekotong,-Pemerintah Desa Taman Baru Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat,melakukan kegiatan sosialisasi & edukasi pencegahan dan penanganan Covid-19 melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro serta pelaksanaan vaksinasi Covid-19.Rabu(10/3/2021) bertempat di aula Kantor Desa Taman Baru.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengubah pemahaman masyarakat terkait pencegahan dan penanganan Covid19 yang sudah mulai kendor.Hadir pada kegiatan tersebut para kepala dusun, ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan kader, perwakilan pemuda, PKH, LPM Desa Taman Baru,sedangkan perwakilan camat, serta Koramil, Polsek dan Puskesmas Sekotong bertindak sebagai narasumber.

Kepala Puskesmas Sekotong yang mendelegasikan kepada tim prokes menghadirkan para pembicara yakni dari dokter dr. Teguh), Promkes (Edi Kurniawan), Tim P2/Vaksinator (I Ketut Parwa, Wiwik Suciani), bidan desa (muslaeni) dan tim pewarta (Rian Darmansyah). Sementara drg I Nyoman Adnyana Putra kepala UPT Puskesmas pada hari yg sama menghadiri kegiatan deklarasi percepatan desa ODF dan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi covid 19 di Desa Buwun Mas.

Dalam sambutannya Kepala Desa Taman Baru Saidi, S.Adm, menyampaikan dukungan pemerintah desa dengan mengalokasikan ADD untuk kegiatan PPKM dan lomba kampung sehat jilid 2. "Kami sudah anggarkan 8% dari Dana Desa untuk kegiatan PPKM dan Kampung Sehat Jilid 2,"ujar Saidi.

Arahan yang disampaikan oleh I Ketut Parwa, S. Kep.Ns yang mewakili Kepala Puskesmas "untuk penanggulangan dan pencegahan pandemi Covid19, penekanannya pada tingkat kepedulian seseorang terhadap Prokes dan Vaksinasi Covid-19, baik kepedulian terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat untuk menerapkan Prokes. Ditekankan juga jangan hanya terlena terhadap prokes Covid-19 saja, akan tetapi juga, harus peduli terhadap peningkatan kasus yang berbasis lingkungan yang juga sangat berbahaya dan mematikan seperti demam berdarah, malaria.

Sangat penting untuk mengenal dan mencegah penularan covid 19 mulai dari diri kita sendiri, keluarga, dan masyarakat, mengenali gejala dan resiko covid 19 agar terhindar dari Covid-19, pencegahan penularan covid dapat dilakukan melalui 5 M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan 6 langkah, menjaga jarak, mengurangi mobilitas serta menghindari kerumunan." Imunisasi covid 19 adalah salah satu upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat Indonesia.Manfaat imunisasi covid-19 adalah menciptakan respon antibodi yang dapat menghentikan virus menyebar ke seluruh tubuh," kata dr. Teguh dalam pemaparannya.

Sedangkan Kasi Humas Polsek Sekotong Aiptu Supriadi Saputra menyampaikan petunjuk dan arahan pimpinan Polri baik dari Kapolda NTB dan Kapolres Lobar, dalam mengimplementasikan PPKM Berskla Mikro dan Lomba Kampung Sehat Jilid II di Desa Taman Baru perlu dibentuk tim sosialisasi penerapan 3M dan tim Pembatasan Mobilitas,

Melakukan pendataan jumlah warga yang ter klasifikasi sesuai gender, usia dan Bumil sebagai pemetaan terhadap Data Kesehatan 3T, Melakukan pendataan jumlah UKM di Desa Taman Baru sebagai upaya memberikan dukungan agar selama pandemi masyarakat tetap produktif, Melakukan pendataan warga yang kurang mampu, Satgas Relawan yang dibentuk oleh Kaposko secara konsisten melaksanakan operasi non yustisi yang diatur dalam jadwal dengan sasaran pengguna jalan raya, pasar, tempat wisata dan warung atau angkringan, Membuat SOP dan Perdes terkait pemberian Sanksi Sosial mengacu pada Regulasi Perda NTB Nomor 7 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Penyakit Menular.

Ka.Polsek Iptu I Kadek Sumerta, S. H. mengucapkan terimakasih kepada Kadus dan RT se Desa Taman Baru atas dukungan dan kerjasamanya pada gelaran Kampung Sehat jilid dua ini.Kapolsek Sekotong mengatakan, bahwa konsep Kampung Sehat pada dasarnya adalah untuk menjadikan peran aktif masyarakat sebagai kunci keberhasilan penanganan covid-19 dan Puskesmas Sekotong,TNI dan Polri sebagai motivator, fasilitator dan supervisor di NTB.

Kapolsek juga menitip pesan kepada seluruh RT yang hadir agar menyampaikan kepada warganya janganlah takut dengan berita-berita hoaks yang sudah beredar luas di media sosial terkait Vaksin Sinovac ini.“Yang pastinya vaksin ini aman digunakan untuk menangkal penyebaran Covid-19, dan kita sebagai garda terdepan juga sudah membuktikannya.

Dengan terlaksananya! kegiatan sosialisasi dan edukasi ini kami mengharapkan dan menghimbau seluruh masyarakat tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan mendukung serta Mensukseskan Vaksinasi Covid-19 agar desa kita tetap berstatus zona Hijau.(sid).