Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dompet Dhuafa,Salurkan Bantuan Bagi Penderita TBC Di Desa Kedaro.

.


KIM Sekotong,-Dalam rangka memperingati Hari TBC Se-Dunia pada tahun 2021 ini,Tim kesehatan dari yayasan kemanusiaan Dompet Dhuafa wilayah NTB memberikan edukasi sekaligus memberikan bantuan sembako kepada sejumlah warga penderita TBC di Dusun Mertak Mas Desa Kedaro Kecamatan Sekotong Lombok Barat.Minggu (28/3/2021).


Setidaknya ada tujuh orang warga Dusun Mertak Mas yang terletak di daerah perbukitan ini di diagnosis penyakit TBC.Tim Dompet Dhuafa kemudian langsung memberikan sosialisasi terkait upaya penyembuhan dari penyakit TBC. Selain itu para penderita juga diberikan semangat agar tidak putus asa dalam berobat hingga sembuh.


"Penyakit TBC bukan penyakit kutukan, bukan penyakit turunan atau bukan penyakit yang sifatnya tidak bisa di sembuhkan.Penyakit ini bisa di sembuhkan,asalkan penderitanya itu mau berobat,mau menjalankan proses pengobatannya  pasti sembuh,"ujar Zulkarnaen,Ketua rombongan yang hadir bersama para relawan lainnya.


Zulkarnaen juga menyebutkan bahwa kedatangannya adalah untuk menyampaikan amanah dari pimpinan pusat Dompet Dhuafa serta titipan dari para donatur.


"Kami kesini menjalankan amanah dari Dompet Dhuafa pusat untuk kami salurkan,sembako ini memang tidak banyak,namun ini adalah amanah dari para donatur yang harus kami sampaikan,"terangnya. 


Tim Dompet Dhuafa pada kesempatan tersebut juga memberikan sejumlah paket sembako kepada warga yang terpapar TBC atau yang sedang proses pengobatan  yang ada di Dusun Mertak Mas dan sejumlah dusun lainnya yang ada di Desa Kedaro yang bertempat di Masjid Nurul Ilham Dusun Bilok Mandi. 


"Terimakasih kami ucapkan kepada Dompet Dhuafa yang telah jauh jauh datang untuk berbagi kepada warga kami penderita TBC.Kami berharap kedepannya kegiatan-kegiatan seperti tidak hanya di lakukan sekali saja,"ucap Zulhamdi,S.Pdi,Kepala Dusun Mertak Mas.(sid).

Posting Komentar untuk "Dompet Dhuafa,Salurkan Bantuan Bagi Penderita TBC Di Desa Kedaro."