Penutupan Tambang Emas Rakyat Di Sekotong,Kapolsek Dibantu Tokoh Masyarakat Lombok Barat.

Penutupan tambang emas illegal di wilayah bunut kantor desa buwun mas kecamatan sekotong kab.lombok barat.

Kimsekotong,-Jajaran Kepolisian Sektor Sekotong bersama bersama tokoh masyarakat Lombok Barat,HL.Daryadi atau Miq Tuan Dar dan juga Tokoh Masyarakat Buwun Mas,Guru Wan,menutup lokasi tambang emas illegal yang berlokasi di wilayah Bunut Kantor Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong.Selasa (15/6/2021).Penutupan tersebut dilakukan akibat kisruh yang terjadi antar para penambang yang beredar luas melalui media sosial.

Menurut Kapolsek Sekotong,Iptu I Kadek Sumerta,SH,insiden keributan antara kelompok penambang dengan kelompok penambang lainnya,bermula ketika kelompok penambang yang berkeinginan masuk ke dalam areal lubang tambang emas yang dinyatakan cair,dihalangi oleh sekelompok penambang lainnya.” Memang bener ada kejadian keributan di lokasi tersebut, namun sampai saat ini belum ada laporan ke polsek.” Ujar Iptu I Kadek Sumerta.

Atas kejadian tersebut lanjut Kapolsek yang mendapatkan penghargaan Kapolsek Terbaik NTB pada ajang Lomba Kampung Sehat NTB Tahun 2020 ini,dirinya bersama personil naik ke lokasi tambang bersama sejumlah anggotanya didampingi tokoh masyarakat Lombok Barat,Miq Tuan Dar sapaan akrab H.L.Daryadi yang juga merupakan suami dari Wabup Lombok Barat,Hj.Sumiatun.

Kehadiran Miq Tuan Dar di lokasi tambang illegal tersebut berhasil dan langsung menutup lokasi tambang emas di Bunut Kantor tempat kejadian dengan memasang garis polisi. Kita sudah pasang garis polisi di areal tersebut serta menutup total tambang emas ilegal tersebut, karena sudah viral di medsos dan itupun tidak ada ijin. Dan tidak bisa dibuka lagi.” Ujar Kapolsek Terbaik NTB versi LKS NTB Award 2020 ini."Kami sangat merasa bersyukur dengan hadirnya Miq Tuan,"sebut Kadek Sumerta.(sid).