Beda Polisi Dulu Dengan Polisi Sekarang-Selamat HUT Bhayangkara Ke-75 Tahun.
Sebelumnya Maaf pak polisi,kalau tulisan saya ini kurang berkenan ataupun menyinggung perasaan bapak.Saya menulis ini juga tidak ada maksud apa apa.Saya cuma mau cerita saja tentang apa yang dulu dan sekarang saya ketahui tentang polisi.
Dulu,ketika kecil.Almarhum kakek saya sering cerita tentang polisi.
"Pulisi no girang nenangkep,".
Pulisi kata beliau.Ada juga yang menyebut Polisi atau Polis.
Makanya,ketika bermain sama teman2 saya,tiba-tiba datang Pak Pulisi.Kami langsung "pelai rarat".
Padahal,masak Pak Polisi nangkep anak kecil.he..
Tapi itu dulu.Sekitar tahun 1990-an.
Dari cerita cerita inilah yang kemudian,mendarah daging tersimpan dalam otak kami,bahwa polisi adalah tukang tangkap.
Maaf pak polisi.Ane salah.
Namanya juga anak anak.
Tetapi sekarang,ane tobat pak.
Setobat tobatnya.
Soalnya,sejak bergaul dan kenal Bapak yang seragam coklat.
Saya tidak pernah pelai rarat.Bahkan malah saya yang datang mendekat.
"Pak Polisi,minta tolong KTP saya hilang.Buatkan Surat Kehilangan pak"
"Siyapppp,laksanakan"!
"Pak Bhabinkamtibmas,boleh minta rokok,"kata saya sama Babinkamtibmas Sekotong Tengah.
"Siyapppp,mari sama-sama Pak,"!.
Akrab sekali.Begitu merakyat.
Bahkan saking akrabnya dan dekatnya sama polisi.Saya sering iseng2 bercanda.
"Pak,kok bajunya enggak pernah diganti sih,"?.
Saya pernah lihat dan foto orang nomor satu di polres lobar.Ketika beliau naik ke desa kedaro untuk suatu acara.Beliau bersantap siang bersama warga setempat dengan menu seadanya.
Beliau bersama anggotanya,menikmati nasi bungkus dengan begitu lahap.
Beliau "bejelepok"tanpa alas.
Sementara duduk di atas bale2 bambu, sepasang suami istri yang sudah tua.
"Inikah polisi yang dulu saya takuti,"kataku membatin.
Polisi kita adalah polisi yang lahir dari rakyat,hidup bersama rakyat,menjaga rakyat dan semoga tetap dihati rakyat.
Posting Komentar untuk "Beda Polisi Dulu Dengan Polisi Sekarang-Selamat HUT Bhayangkara Ke-75 Tahun."