Kades Gili Gede Minta Diperhatikan,Ratusan Warganya Tak Dapat Di Vaksin.

Kepala Desa Gili Gede Indah (GGI) Kecamatan Sekotong Lombok Barat,H.Musdan Umar.

Kimsekotong.com,-Kepala Desa Gili Gede Indah (GGI) Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat,H.Musdan Umar, meminta kepada pihak terkait untuk segera memberikan vaksin kepada ratusan warganya yang tak dapat di vaksin.Hal tersebut disebabkan karena stok vaksin untuk Desa Gili Gede terbatas.Berdasaran penuturan Haji Musdan Umar,kegiatan vaksin di Desa Gili Gede berjalan lancar.Dan warga sangat antusias untuk segera di vaksin.

"Warga Desa Gili Gede sangat antusia mensuksekan vaksinasi covid 19.Jumlah warga yang hadir di kantor desa yang minta di vaksin sebanyak 261 orang.Sementara yang bisa di vaksin hanya 104 orang.Karena keterbatasan vaksin.Maka dengan berat hati,kami dan satgas PPKM meminta kepada 157 orang warga kami yang belum divaksin untuk pulang,menunggu jadwal vaksin berikutnya,"tutur Kades Gili Gede kepada KIM Sekotong.Kamis (8/7/2021)."Harapan kami di Desa Gili Gede Indah,untuk jadwal vaksin berikutnya agar di siapkan jatah vaksin paling kurang sejumlah sasaran yang yang divaksin sebanyak 157 orang tadi,"pungkasnya.

Meski berada di daerah kepulauan atau gili,antusias warga di desa ini untuk mendapatkan vaksin tak kalah dengan warga lainnya.Hal tersebut,tentu disebabkan oleh berbagai strategi yang dilakukan oleh Kepala Desa Gili Gede Indah bersama jajarannya."Strategi yang kami gunakan bersama Satgas PPKM adalah rutin menghimbau warga melalui berbagai kegiatan pertemuan tentang pentingnya vaksin.Selain itu juga,bagi warga yang tidak mau di vaksin,tidak kami layani administrasi di kantor desa.Berikutnya adalah dengan menjalin kerjasama bersama pendamping PKH untuk di tunda pencairan dana bantuan PKH , BPNT, dan BLT DD,jika belum mendapatkan vaksin,"tuturnya lagi.

Dengan jumlah warga yang ingin mendapatkan vaksin di kantor desa,pihak desa dibantu aparat juga telah menyiapkan strategi agar tidak terjadi kerumunan massa."Dengan jumlah yang begitu banyak di sebuah desa yang kecil,kami bersama satgas PPKM dibantu pihak aparat kepolisian,selalu mengajak masyarakat untuk mengikuti prokes covid 19.Caranya adalah dengan tidak membiarkan warnga berkumpul di satu titik.Kami telah siapkan tempat di depan, di samping bahkan di belakang kantor desa.Sehingga warga tidak berdesak-desakan,"jelasHaji Musdan.(sid).