Dari Dana Pokir,Anggota Dewan Ini Bangun 3 Jeding Masjid Di Sekotong.
Anggota DPRD Lobar,Hamdi,di dampingi Kabid PUPR Lobar saat serah terima kegitan pembangunan jeding masjid di dusun telaga lebur loang balok sekotong tengah.rabu(4/8/2021). |
Anggota dewan yang juga merupakan pimpinan yayasan Ponpes Ittihadul Bayan Sekotong ini menyebutkan, bahwa pembangunan jeding masjid tersebut merupakan salah satu upaya menyediakan sarana dan prasarana ibadah yang layak, khususnya sarana tempat wudhu dan MCK."Jeding masjid yang dibangun selain memiliki fasilitas tempat wudhu,juga dilengkapi Wc 4 lokal yang bisa digunakan oleh jamaah laki maupun perempuan,"ungkapnya lagi.
Dari 3 unit jeding masjid yang dibangun tersebut,1 unit di Dusun Telaga Lebur Loang Balok telah selesai di kerjakan.Sedangkan 2 unit sisanya masih dalam proses pengerjaan."Dari beberapa unit jeding masjid yang dikerjakan dari dana aspirasi,ini yang pertama dan paling cepat selesai,"ujar Kabid Permukiman Dinas PUPR Lombok Barat,Nanda Kurniawan,ST,MT,saat menghadiri serah terima jeding Masjid Nurul Iman Loang Balok,(4/8).
Nanda berharap agar sarana yang telah dibangun tersebut dapat dijaga dan dirawat serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya."Kami berharap,Jeding masjid yang telah dibangun ini semoga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.Selain itu kebersihannya juga agar tetap bisa dirawat,"harapnya.Selain H.Hamdi dan Kabid PUPR lobar,hadir juga pada acara serah terima yaitu Sekdes Sekotong Tengah,Muhamad Rasid,Kadus Loang Balok serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Mohri,Kepala Dusun Telaga Lebur Loang Balok menyampaikan rasa terima kasih atas pembangunan jeding masjid Nurul Iman."Kami sangat berterima kasih kepada anggota DPRD Lobar,Tuan Guru Hamdi,dan Dinas PUPR Lombok Barat atas bantuan pembangunan jeding masjid ini.Insya allah kami akan menjaganya sebagai tanda terima kasih,"ujar Mohri.
Salah satu jeding masjid di Dusun Eyat Bau Desa Buwun Mas |
Posting Komentar untuk "Dari Dana Pokir,Anggota Dewan Ini Bangun 3 Jeding Masjid Di Sekotong."