Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KPPAD Dan FAD Sekotong Tengah,Diharapkan Jadi Serdadu Terdepan Menurunkan Angka Pernikahan Dini.

KPPAD dan FAD Sekotong Tengah
Kimsekotong.com,-Komunitas Peduli Perempuan Dan Anak Desa (KPPAD) dan Forum Anak Desa (FAD) Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong Lombok Barat,merupakan salah satu kelompok masyarakat yang konsisten pada isu-isu dan upaya pencegahan perkawinan usia anak di desa ini.

Terbentuknya Forum Anak dan KPPAD merupakan salah satu amanat yang tertuang dalam Perdes Perlindungan Anak di Desa Sekotong Tengah.Dengan ditetapkannya perdes tersebut,serta didukung dengan adanya kerjasama kemitraan dengan Yayasan Tunas Alam Indonesia sejak tahun 2017,angka perkawinan anak di desa ini terus mengalami penurunan.

"Sebagai bentuk dukungan kami kepada KPPAD dan FAD Sekotong Tengah,silahkan susun rencana kegiatan yang akan dilakukan KPPAD dan FAD pada tahun 2022,kami akan biaya dari Dana Desa,"ujar Lalu Sarappudin,Kepala Desa Sekotong Tengah ketika membuka kegiatan penyuluhan perlindungan anak di aula kantor desa.Senin 9 agustus 2021.

Bahkan saking besarnya dukungan yang diberikan,sang kades memerintahkan langsung kepada sekdesnya untuk mengganti kaos seragam KPPAD dan FAD dengan rompi atau kemeja.
"Pak sekdes,tolong seragam KPPAD dan FAD tahun depan agar dirubah,belikan rompi atau kemeja setelan,"perintah kades."Sebab KPPAD dan FAD ini kita harapkan sebagai garda terdepan suksesnya upaya-upaya pencegahan perkawinan anak di Sekotong Tengah, "lanjut kades.

Sementara itu sebagai narasumber penyuluhan adalah Kabid PPA DP2KBP3A Kabupaten Lombok Barat,Mustikar,SH.

Dalam pemaparannya,ia banyak menjelaskan tentang regulasi,upaya dan tantangan pencegahan perkawinan usia anak di Kabupaten Lombok Barat.Selain itu,Mustikar juga menjelaskan tentang peran dan hak anak pada kegiatan pembangunan di desa."Keterlibatan anak dan perempuan dalam perencanaan pembangunan di desa itu penting.Tetapi di Desa Sekotong Tengah,justru kadesnya yang memberikan program tanpa diminta oleh KPPAD dan FAD,"puji Kabid PPA disambut uplaus dari peserta penyuluhan.

Pada kesempatan berdiskusi,salah seorang angota KPPAD,Jafar Idrus menyampaikan keluhannya ketika melaporkan terjadinya kasus perkawinan anak,dirinya sering menerima teror atau berniat dilaporkan jika berani melakukan pemisahan pasangan pengantin bawah umur."Jika terjadi seperti itu,apa yang harus kami lakukan,"tanya jafar.

Ditegaskan oleh Kabid PPA bahwa hal tersebut jika masih berupa ancaman,masih dapat ditolerir.Tetapi jika hal tersebut terjadi,ada pihak aparat TNI/Polri serta bale mediasi yang membantu KPPAD dan FAD.


Posting Komentar untuk "KPPAD Dan FAD Sekotong Tengah,Diharapkan Jadi Serdadu Terdepan Menurunkan Angka Pernikahan Dini."