Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ikon Wisata Lombok Terbaru 2021,Wisata Mewah "Mepet Sawah"Viral Di Lombok Barat.

Desa Tempos Kecamatan Gerung Dengan Wisata Kuliner Mewah (Mepet Sawah).Dok Foto:Dispar Lobar.

Kimsekotong.com,-Semenjak di ekspos melalui akun media sosial Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Barat,Minggu (8/8/2021),Desa Tempos Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat, kini semakin dikenal publik.Postingan Dispar Lobar tersebut hingga hari ini,Rabu (11/8) telah di share sebanyak 950 kali,mendapat 250 like dan 140 komentar.

Karena penasaran, dan ingin melihat seperti apa destinasi wisata baru yang menjadi salah satu jalur andalan bagi para pesepeda tersebut.Bagaimanakah suasana Desa Tempos pada sore hari?.Berikut ulasan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Sekotong,Rabu 11 Agustus 2021.

Menggunakan sepeda motor,KIM Sekotong mencoba menyusuri tempat ini.Menuju tempat ini,para pengunjung dapat menempuhnya melalui  dua jalur yang cukup mudah.Jalur pertama yaitu masuk dari arah barat melalui Monumen Bahari Dodokan Gerung ke arah timur, melewati Desa Giri Trembesi menuju Desa Banyu Urip.

Melewati perjalanan dari jalur ini,juga tidak kalah asyik dan menariknya.Suasana khas pedesaan begitu kental dengan nuansa kehidupan para petani.Sesampai di Kawasan kampung Bali Rincung,aroma wangi dupa menambah nuansa kesunyian.Beberapa Ummat Hindu terlihat tengah bersembahyang sambil meletakkan sesajen di setiap pintu masuk kampung.Melewati gubug Bali,tibalah KIM Sekotong di Kantor Desa Banyu Urip.Kantor Desa ini terletak di pinggir persawahan penduduk dengan tanaman padi yang menunggu panen tiba.Hamparan sawah yang menghijau sepanjang kiri kanan jalan,di naungi rimbunnya pohon kelapa,seakan akan berbisik bahwa negeri ini begitu kaya raya.
Agak ke sebelah timur Kantor Desa Banyu Urip,lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an terdengar dari mulut para santri yang berada di Desa Banyu Urip,Ponpes Al-Mujahidin dan beberapa pondok pesantren lainnya.Menandakan waktu magrib sebentar lagi tiba.

Persawahan pendududuk Desa Tempos dilihat dari udara.(Sumber foto:Dispar Lobar)

Dari jalur barat,kira kira 2 killometer,belok kiri menuju Lokasi Wisata Mewah"Mepet Sawah"Desa Tempos.Tempat ini oleh warga sekitar di sebut dengan "Tempos Daye".Tempos Utara."Ohh,sak niki,lek Tempos Daye Taokne (Oh,yang ini,lokasinya di tempos Utara sasak:red),"jawab warga ketika KIM Sekotong menunjukkan foto kepada warga setempat.Memang belum ada penujuk arah menuju lokasi wisata favorit para goweser yang hanya ramai dari pukul 06-09 Wita tersebut.

Sesampai tempat ini,sekitar pukul 17:00 Wita,terlihat beberapa  muda mudi tengah asyik berswafoto.Situasi tempat ini memang layak untuk dikembangkan.Karena terletak dijalur utama yang cukup ramai,dan juga berada di kawasan Kantor Desa Tempos.Sebelah timur terdapat persawahan yang menghijau dipayungi megahnya Gunung Sasak.Sementara disebelah barat,nun jauh disana,semburat sinar kemerahan sang Surya terlihat malu-malu untuk kembali ke peraduan.Luar biasa indahnya.

Setelah mengambil beberapa foto,KIM Sekotong kemudian bersiap siap kembali ke rumah.Untuk pulang,pengunjung bisa mengambil jalur masuk atau lanjut menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat di Giri Menang Gerung.Jarak Desa Tempos dari Giri Menang cukup dekat,kira-kira 1 km ke arah Selatan.

Sebagai informasi tambahan,Pokdarwis dan Karang Taruna Desa Tempos telah menyediakan beberapa paket wisata yang bisa dipilih dan dinikmati oleh para pengunjung.
Adapun Paket yang disediakan saat ini dapat dinikmati setiap weekend mulai pukul 06.00-09.00 Wita. Semua paket sudah termasuk kue khas tempos dan kopi.

Paket 1, dengan mengeluarkan Rp. 25.000 per orang, pengunjung mendapatkan tambahan fasilitas sepeda, dan sarapan, serta kue serabi, dan kopi. Sedangkan untuk Paket 2, dengan biaya Rp. 15.000 per orang, pengunjung mendapat sarapan, kue serabi, dan kopi. Paket 3, dengan Rp. 8.000 per orang, pengunjung hanya mendapat kopi, dan kue khas tempos.



Posting Komentar untuk "Ikon Wisata Lombok Terbaru 2021,Wisata Mewah "Mepet Sawah"Viral Di Lombok Barat."