Tambang Emas Sekotong Cair,Tukang Pande Besi Dan Penjual Arang Panen Untung.

Tukang pande besi asal Dusun Telaga Lebur Desa Sekotong Tengah Kebanjiran pesanan.

Kimsekotong.com,-Meski terjadi pro kontra dibukanya tambang emas rakyat di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat,selain para penambang dan pedagang,salah satu usaha rakyat yang terkena imbas dari dibukanya tambang tesebut adalah para tukang pande besi dan usaha pembuatan arang.

Menurut salah seorang tukang pande besi asal Dusun Telaga Lebur Desa Sekotong Tengah,Amak Sahim,Sumenar dan Jumaah,mereka bisa mendapatkan penghasilan ratusan ribu sehari dari usaha jasa perbaikan betel,palu dan alat tambang tradisional lainnya.Diceritakan juga oleh Hasan,penjual arang kayu yang digunakan sebagai bahan memanaskan besi oleh tukang pande besi,ia bisa mendapatkan uang jutaan dari hasil menjual arang kayu."Alhamdulillah,sejak ramainya kembali tambang emas,saya bisa menerima perbaikan betel hingga 20 betel sehari dengan ongkos Rp.10rb/betel,"ungkap Sumenar.Dari usaha tersebut,Sumenar bisa mengumpulkan uang Rp.200-Rp.300rb setiap hari.

Usaha jasa pande besi diceritakan Sumenar,sebagai kegiatan usaha yang ditekuninya secara turun temurun.Selain itu,pekerjaan itu dijalaninya disela-sela tugasnya sebagai marbot masjid di Dusun Telaga Lebur.Berbeda dengan sumenar,tukang pande betel lainnya jumaah mengatakan usahanya bisa mendapatkan ratusan pesanan perbaikan betel."Terkadang saya harus kerja dari pagi hingga malam hari,tergantung banyaknya pesanan pelanggan,"tuturnya kepada KIM Sekotong.Selasa 10 Agustus 2021.

Usaha jasa pande besi ini dapat menyerap 2 hingga 3 orang pekerja."Satu bertugas sebagai tenaga perbaikan dan finishing,"tutur Amak Sahim.

"Untuk peralatan yang dibutuhkan hanya alat pemukul seperti Palu dan besi talenan saja,selain itu arang sebagai bahan pembakar yang kami beli dari penjual arang seharga Rp.150rb/karung,"tuturnya lagi.

Berbagi :