Dinilai Membahayakan Jiwa,Polres Lobar Tindak Tegas Balapan Liar.

Jumat, September 17, 2021 Posting Komentar

Bupati Fauzan Khalid bersama Kapolres Lobar,AKBP Bagus S Wibowo.

Kimsekotong.com-Kepolisian Resort (Polres) Lombok Barat menindak tegas pelaku balap liar yang marak terjadi di wilayah hukum Polres Lobar.Dalam kurun waktu 2 bulan,sebanyak 50 unit roda dua, 17 knalpot racing, tiga buah CDI Racing, lima buah karburator dan 19 buah velg racing berhasil diamankan Satlantas Polres Lobar. Komponen kendaraan roda dua yang disita tersebut,dinilai dapat meningkatkan kecepatan kendaran untuk digunakan balapan liar.

Selain itu,penindakan balap liar di Wilayah Hukum Polres Lobar ini juga dilakukan dalam rangka HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 tahun 2021."Kegiatan semacam ini nantinya supaya dilakukan lebih rutin lagi dengan pertimbangan banyak hal,di antaranya balapan semacam ini tidak hanya membahayakan diri sendiri melainkan membahayakan orang lain,dan itu taruhannya keselamatan bahkan nyawa," ungkap Bupati Lombok Barat ketika menghadiri perayaan HUT Lalu Lintas Bhayangkara yang bertempat di halaman Polres Lobar,Jum'at (17/09/2021).

Bupati H.Fauzan Khalid yang didampingi Kadispora Lobar Ma'ad Adnan,jugamenyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Lobar, khususnya Satlantas yang telah berusaha maksimal untuk melakukan penertiban terhadap anak-anak yang melakukan balapan liar,dan perbuatan-perbuatan lain yang membahayakan keselamatan lalu lintas.

Kegiatan seperti ini dikatakan bupati 2 priode ini, bisa membuat efek jera bagi pembalap liar yang ada di Lobar. Selain itu,Bupati Lombok Barat juga meminta kepada Dispora Lobar untuk bersinergi dengan pihak kepolisan untuk mendata pelaku balap liar."Kalau ada kejadian pembalap liar semacam ini dan sewaktu pengambilan sepeda motor oleh yang bersangkutan, saya berharap pihak kepolisian untuk mempersulit pengambilan, seperti orang tua harus ikut kemudian juga harus ada penandatanganan komitmen untuk menjaga anak-anaknya agar nantinya membuat efek jera dan tidak mengulangi lagi," harapnya.

Atas apa yang diharapkan bupati, Kepala Dispora Lobar Ma'ad Adnan mengatakan bahwa ke depan pihaknya akan melakukan upaya-upaya pembinaan dengan cara melakukan pendataan terhadap pelaku-pelaku balap liar ini.Hal tersebut bertujuan untuk membangun komunikasi lebih efektif dalam upaya mengatasi balapan liar.Demikian juga kegiatan-kegiatan keolahragaan yang lain, sepak bola, bulu tangkis, saat ini sudah sangat jarang dilakukan akibat dampak pandemi Covid 19.“Kami menyadari, di masa pandemik ini kegiatan olah raga sudah sangat sedikit.Selama dua tahun ini, tidak pernah diselenggarakan, biasanya setiap tahun digelar event drag bike untuk menyalurkan bakat anak-anak kita,” imbuh Maad Adnan.

Disebutkannya bahwa untuk menyalurkan kegiatan balap liar,biasanya dilakukan melalui kegiatan drag bike yang digelar sebelum pandemi Covid-19.