Jenazah Nelayan Hilang Di Tulungagung Asal Lombok,Sudah Diketahui Pihak Keluarga.

Jenazah nelayan hilang asal lombok berhasil ditemukan.Kamis (2/9/2021).

Lombok Barat,-Berita perahu nelayan pencari lobster asal Lombok NTB,yang pecah diterjang ombak di Pantai Ngalur Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur,telah sampai ke pihak keluarga. Kejadian naas yang menimpa 5 orang nelayan asal Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat tersebut,terjadi pada selasa (31/8/2021) sekitar pukul 23:00 WIB.

Berdasarkan informasi yang beredar luas secara nasional,tiga orang korban yang selamat yakni Junaidi alias Kebot,Jelan alias Jailani dan Ahmad alias Mat.Sedangkan 2 orang lainnya yang dinyatakan hilang yakni Marwin alias Erwin dan Alfan Aziz alias Pan, merupakan warga Dusun Sepi Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong-Lombok Barat.

Foto korban yang belum ditemukan,Alfan Aziz.

Ketika media ini mencoba menghubungi pihak pemerintah desa setempat,disebutkan bahwa pihak keluarga tengah berduka mendengar kabar tersebut.Selain itu,pihak desa juga membenarkan,bahwa para korban yang selamat ataupun yang dinyatakan hilang merupakan warga Desa Buwun Mas."Betul,para nelayan yang perahunya dihantam ombak di Tulungagung merupakan warga dusun sepi.Dan korban merupakan tetangga kami,"kata Wawan,Kepala Dusun Kemanuk Sepi Desa Buwun Mas,ketika dikonfirmasi media ini,Kamis (2/9/2021) pukul 20:30 Wita.

Menurut informasi, kedua korban yang dinyatakan meninggal berada di atas perahu dan bertugas sebagai penjaga selang pernapasan di atas. Sedangkan yang korban selamat adalah sebagai penyelam dan juru kemudi mesin. Menurut Junaidi atau yang akrab dipanggil Kebot salah satu korban selamat, saat kejadian dia dan Ahmad (Mat) sedang menyelam dengan kedalam sekitar 5 meter. Tiba tiba ombak besar menghantam perahu tempel mereka sampai pecah. Dua orang terseret arus sedangkan juru kemudi, yaitu Jailani berhasil selamat.Sampai berita ini diturunkan, jenazah Marwin berhasil ditemukan di Pantai Sanggar, Tulungagung. Sedangkan korban atas nama Alfan sampai saat ini masih dalam proses pencarian.Pihak keluarga berharap, jenazah yang belum ditemukan agar segera ditemukan dan para korban bisa segera dipulangkan ke Lombok.

"Belum diketahui secara pasti kronologi kejadian naas tersebut. Karena sampai saat ini para korban masih berada di Trenggalek, Jawa Timur. Para korban berangkat ke Trenggalek sekitar dua minggu yang lalu,"lanjut Wawan menjelaskan."Pihak keluarga berharap korban yang belum ditemukan agar segera ditemukan,dan para korban bisa segera dipulangkan ke Lombok,"pungkas Wawan.

Dikutip Antara,kronologis terjadinya musibah tersebut dijelaskan Kapolsek Tanggunggunung AKP Kasiyanto di Tulungagung, Rabu (1/9/2021).Kronologisnya,menurut Kapolsek, nelayan pencari lobster itu berangkat dari Pantai Prigi sekitar pukul 17.00 WIB, dan pada pukul 23.00 WIB perahu yang mereka tumpangi terhempas ombak dan pecah di sekitar Pantai Ngalur.Kondisi alam di pantai Ngalur saat itu, jelas Rudi,memiliki ombaknya cukup tinggi sehingga menyebabkan Perahu nelayan tersebut hancur setelah menabrak tebing lalu terhempas ombak.Saat perahu pecah, dua nelayan yang hilang sempat meminta tolong pada teman-temannya.Sedangkan tiga nelayan berhasil berenang dan terdampar di tepi Pantai Ngalur. Karena perahu yang digunakan tidak dilengkapi pelampung sama sekali, sehingga nelayan yang selamat tak bisa berbuat banyak.

AKP Kasiyanto menambahkan, sempat dilakukan penyisiran oleh petugas bersama warga dan nelayan sekitar.Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber,korban hilang atas nama Marwin alias Erwin berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.Kamis (2/9/2021).Sementara itu,Basarnas dan Portensi SAR melanjutkan pencarian korban yang hilang atas nama Alfan Azis alias Pan.(KIM).

Berbagi :