Kesulitan Air Bersih,Warga Telor Jago Swadaya Bangun Sumur Bor.
Pembangunan sumur bor secara swadaya oleh warga dusun telor jago (30/8/2021). |
Dijelaskan Murtazam,pembangunan sumur bor tersebut murni inisiatif masyarakat di dusunnya.Hal tersebut dikarenakan jika mengharapkan bantuan pemerintah prosesnya lama dan sulit terealisasi."Ya,sambil menunggu mungkin ada program pembangunan sumur bor dari pemerintah atau pihak lainnya,kami membuat sumur bor secara swadaya.Itupun hanya bisa melayani sekitar 50 kepala keluarga,"lanjut Murtazam.
Lebih jauh dikatakan kadus Murtazam,bahwa selama ini warganya memperoleh air bersih dari sumur-sumur dangkal.Selain itu dari sumber mata air di kali kecil (eyat) yang banyak terdapat pada musim penghujan.Sedangkan pada musim kemarau menjadi kering."Alhamdulillah,dengan secara swadaya dimana masing-masing kelompok mengeluarkan dana sekitar 29 juta untuk ongkos pengeboran saja dengan kedalaman 50-70 meter,"ucapnya lagi.
Terkait dengan jumlah perkiraan titik sumur bor yang dibutuhkan di dusunnya,Murtazam menyebutkan masih butuh sekitar 10 titik."Sumur bor yang sudah ada sebanyak 4 titik dengan jumlah KK yang dilayani sekitar 50 KK.Karena warga kami tinggal tidak dalam satu kawasan pemukiman,tetapi berkelompok secara terpisah-pisah,"jelasnya lagi.
Sedangkan pada kesempatan lainnya,Kepala Desa Sekotong Tengah,Lalu Sarappudin menyebutkan telah menganggarkan pembangunan beberapa unit sumur bor melalui Dana Desa (DD)."Sejak tahun anggaran 2019 kami telah membangunkan 1 unit sumur bor di Dusun Long-Longan,Montong Galih,dan Lebah Suren.Sedangkan di Dusun Serero kami sharing anggaran bersama Dinas PUPR Lombok Barat untuk pengelolaan Pamsimas,"jelas Kades Lalu Sarappudin.(sid)
Posting Komentar untuk "Kesulitan Air Bersih,Warga Telor Jago Swadaya Bangun Sumur Bor."