Merasa Di Anaktirikan Perslobar,Manajer Klub Lembar-Sekotong Pilih Dukung Lombok FC.

Senin, November 22, 2021 Posting Komentar

Miq Ukang Dan Faesal,No 1,2 dari kiri bersama anggota DPRD Lobar,L.Ivan Indaryadi.

KIM,-Sejumlah Manajer Klub Sepakbola di Kecamatan Lembar dan Kecamatan Sekotong,merasa dianak tirikan oleh pengurus Persatuan Sepakbola Lombok Barat (Perslobar) dalam sistem perekrutan pemain.Hal tersebut dinilai dari minimnya para pemain dari wilayah Selatan yang memperkuat tim sepakbola kebanggaan masyarakat Lombok Barat ini.

Kekecewaan tersebut disampaikan oleh Lalu Karzaki,Manajer Klub Crystal FC Desa Jembatan Kembar Timur Kecamatan Lembar.Menurut sosok yang biasa dipanggil Miq Ukang ini,Perslobar lebih banyak merekrut pemain dari wilayah Utara Kabupaten Lombok Barat,bahkan ada yang berasal dari daerah lainnya."Sementara kita yang sudah membina pemain sejak dini, merasakan kekecewaan akibat pencoretan pemain yang sudah direkrut Perslobar.Selain itu,ada juga pemain yang sudah mengikuti latihan,namun di coret tanpa ada pemberitahuan ke club,"ungkap Miq Ukang ketika dikonfirmasi saat pelaksanaan Open Turnamen Rabber & HS.Mandiri Cup 2021 di lapangan Umum Jembatan Kembar,Senin (22/11/2021).

Selain itu menurut Miq Ukang, kekecewaan manager club Lembar -Sekotong juga disebabkan oleh adanya klub yang pemainnya sudah menjadi squad Perslobar,namun tidak diberikan izin untuk membela clubnya di liga internal dan tarkam. Sementara untuk club wilayah utara Lobar diperbolehkan main di tarkam. "ini yang tidak adil menurut kami, pelatih Perslobar yang tidak memberikan izin,"ujarnya.

Lebih jauh Miq Ukang juga berharap agar pengurus Askab tidak merangkap menjadi pengurus Perslobar.Dan Askab harus sesuai fungsinya,jika ingin persepakbolaan di Gumi Patut Patuh Patju semakin maju."Karena semua club yang berada di Lombok Barat itu bernaung di bawah Askab.Jadi harus mendapatkan perhatian yang sama.Karena Perslobar itu sama statusnya seperti klub-klub lainnya ,"pungkasnya.

Open Turnamen Rabber & Hs.Mandiri Cup 2021 di Lapangan Umum Jakem Lembar.

Kekecewaan yang sama juga disampaikan oleh manajer klub Bina Taruna (Batman fc) Desa Taman Baru Kecamatan Sekotong,faesal.Menurut tokoh pemuda Kecamatan Sekotong ini,perekrutan skuad Perslobar harus transparan dan merata di semua wilayah."Para pemain wilayah Selatan juga menurut saya kwalitasnya sama dengan para pemain di wilayah kecamatan lainnya,"ucap Ecel panggilan akrabnya.Ketika ditanyakan seperti apa skuad Perslobar saat ini,dirinya merasa pesimis."Saya pesimis,walaupun Perslobar sering menang sparing,tetapi itu melawan klub-klub yang lemah,"ujarnya.

mengenai alasan lebih mendukung Lombok Fc dibanding Perslobar,kedua manajer ini menyatakan karena Lombok FC lebih profesional."Kami siap mendukung Lombok Fc,"ucap keduanya kompak.(sid).