Akibat Cuaca Buruk Hari Ini Di Sekotong,3.985 Jiwa Terdampak Banjir Dan Air Rob.

Senin, Desember 06, 2021 Posting Komentar

Akibat cuaca buruk hari ini di sekotong.

KIM,-Hujan deras di sertai naiknya gelombang air laut mulai di waspadai masyarakat Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.Hujan yang mulai turun pada minggu (5/12/2021) sekitar pukul 17:30 wita tersebut disertai naiknya gelombang air laut yang terpantau di sejumlah daerah pinggir pantai di Kecamatan Sekotong.Berdasarkan Laporan Kejadian Banjir di Desa Pelangan oleh Relawan Tagana Kabupaten Lombok Barat,pada Minggu 6 Desember 2021 pukul 22:30 Wita,terdapat 3.985 jiwa yang terdampak banjir."Untuk kondisi terakhir bencana banjir di Desa Pelangan dengan kondisi terakhir yaitu dusun yang terdampak banjir sebanyak 8 dusun dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 3.985 jiwa dan 1.222 KK,"jelas Mardi,anggota Tagana Lobar kepada KIM Sekotong.

Lebih jauh disebutkan Mardi,adapun rincian dusun yang terdampak yaitu DUSUN PELANGAN BARAT 230 KK 920 JIWA,DUSUN PELANGAN TENGAH 150 KK 295 JIWA,DUSUN TIRTA SARI 100 KK 400 JIWA,DUSUN PELANGAN DALAM 70 KK 280 JIWA,SELINDUNGAN 179 KK 467 JIWA,PELANGAN TIMUR l :260 kk 878 jiwa,KEMBANG TEBEL 80 KK 223 JIWA,TANAK ABANG 40 KK 160 JIWA Dan DUSUN BAWAK BAGEK 113 KK 362 JIWA.Jumlah KK keseluruhan KK yang terdampak sebanyak 1.222 KK dan 3.985 JIWA.

Selain itu korban meninggal dunia,luka-luka,hilang,kerusakan perumahan dan fasilitas umum lainnya,nihil.Dampak lainnya yaitu Rumah warga tergenang sampai ke kamar tidur."Untuk wilayah yang yang terdampak banjir Rob yaitu Dusun Madak Beleq l Desa Persiapan Empol,Dusun Kemanuk dan Dusun Kombang Desa Buwunmas.Adapun dampak yang di akibatkan oleh banjir rob tersebut yaitu rumah warga banyak yang tergenang dan beberapa gudang milik warga di Dusun Kombang rusak akibat rob tersebut,"jelas Mardi.Laporan kejadian banjir tersebut telah disampaikan kepada,Bupati Lombok Barat,Kadis Sosial Lombok Barat dan Kalak BPBD Lombok Barat, serta pihak terkait lainnya untuk mendapatkan perhatian.

Adapun saat ini Tagana sedang melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pemerintah Desa dan Dusun Setempat serta mengevakuasi warga,dengan kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako.Sementara kendala yang dihadapi dilapangan yaitu curah hujan cukup tinggi."Untuk rencana tindak lanjut saat ini yaitu evakuasi warga yang terdampak ke tempat pengungsian sementara.Dan Alhamdulilah Air sudah surut dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing,"jelas Mardi bersama tiga orang temannya yang terlibat yaitu Awaludin dan Abdul Siri.

Sementara itu di Desa Buwun Mas dilaporkan terjadi kerusakan akses jalan menuju salah satu desa pemekaran yaitu Desa Belongas.Namun dengan kesigapan koordinasi,jalan longsor tersebut telah disediakan alat berat untuk melakukan pengerukan."Kira-kira kejadiannya sekitar pukul 17.30 WITA tadi, sementara korban tidak ada.Hanya saja akses jalan menuju Desa Persiapan Belongas tertutup dan harus segera ditangani,"lanjut Saidi menjelaskan.

Dengan longsornya akses jalan yang terdapat di Dusun Kombang Desa Persiapan Belongas ini langsung mendapatkan perhatian pihak pemerintah setempat."Alhamdulillah,sudah dilokasi longsor bersama camat,sekcam,kades buwun mas,babinsa dan anggota Polsek Sekotong serta anggota DPRD Lobar,H.Abdul Majid.Semoga besok pagi alat beratnya sudah mulai beroperasi,"ujar saidi kembali.Selain tanah longsor,belum terdapat laporan kerusakan lainnya seperti rumah penduduk dan korban jiwa.

Hingga hari ini,senin (6/12/2021) pukul 09:30 Wita,hujan di wilayah Kecamatan Sekotong masih cukup lebat.Untuk itu warga diminta untuk tetap waspada."As.wr.wb mohon waspada hujan belum mau reda kita berdoa semua semoga tidak terjadi bencana apapun di sekotong ini.Dan semoga kita terhindar dari segala musibah amin ya rabbal alamin,"himbau Lalu Sarappudin,Kades Sekotong Tengah.