Masuki Babak 16 Besar,Turnamen Rabber & Hs.Mandiri Makin Diserbu Penonton.

Kamis, Desember 02, 2021 Posting Komentar

Lapangan umum jakem lembar

KIM,-Open turnamen Rabber & Hs.Mandiri Cup 2021 yang berlangsung di lapangan umum jembatan kembar kecamatan lembar kabupaten lombok barat,masuki babak 16 besar pada akhir bulan november 2021.Sejumlah klub tangguh dari berbagai kecamatan lolos menuju babak 16 besar tersebut.Babak penyisihan grup menjadi penentu menuju babak yang menggunakan sistem gugur ini.

Adapun beberapa klub sepakbola yang lolos 16 besar yaitu Sekotong FC Desa Sekotong Tengah,Batman FC Desa Taman Baru,BTP Pelangan,Aghlan NTB,Kediri FC,Ye Setu,Crystal FC,Perampuan FC,Bargent FC,dll.

Sementara itu,memasuki babak 16 besar,para penonton sepakbola dari berbagai wilayah kecamatan terlihat memadati hampir sepanjang sisi lapangan umum jembatan kembar."Ya,karena rugi kalu tidak datang menonton,soalnya klub-klub yang bermain pada babak 16 besar ini merupakan klub juara di Lombok Barat,"ucap Ismail,penonton yang jauh jauh datang dari Sekotong.

Meskipun cuaca kurang bersahabat akibat hujan yang turun hampir setiap hari.Namun panitia tetap melanjutkan pertandingan demi pertandingan babak 16 besar yang kick off usai sholat asar ini."Tetap berlanjut,karena Alhamdulillah kondisi lapangan umum jakem ini cukup baik,tidak terlalu becek dan tergenang air seperti lapangan lainnya,"ujar Ketua Panitia Turnamen,Lalu Karzaki.

Dijelaskan pria yang akrab dipanggil Miq Ukang ini,turnamen Rabber& Hs.Mandiri di sponsori oleh Rabber Mitra Agency yang bergerak di bidang usaha perjalanan kapal yang berkantor di kawasan Pelabuhan Lembar.Selain itu,didukung pula oleh Toko Bangunan Hasan Mandiri Jembatan Kembar.

Membludaknya penonton pada babak 16 besar ini,menunjukkan bahwa kecintaan masyarakat akan sepakbola begitu kuat.Hal tersebut setelah hampir setahun tidak pernah digelar turnamen akibat pandemi covid 19 yang melanda dunia.

Lalu Karzaki Alias Miq Ukang,Ketua Panitia.

Selain itu,turnamen ini juga membawa keberuntungan bagi para pedagang yang berjualan selama turnamen berlangsung."Alhamdulillah,saya dapat jualan 250-300rb setiap hari,"ucap seorang penjual kacang rebus.Berbeda dengan gelaran liga NTB yang berlangsung di Gor Turide Mataram yang digelar tanpa penonton.Open Turnamen Rabber Mandiri ini justru di serbu para pecinta sepakbola.Ketika dikonfirmasi hal tersebut,Panitia mengatakan hal ini karena sepakbola merupakan hiburan bagi masyarakat kecil."Sepak bola adalah tontonan dan hiburan bagi masyarakat kecil,tempat para pedagang mengais rezeki.Kalau nonton WSBK masyarakat haras berbiaya.Sedangkan sepak bola merupakan tontonan dan hiburan gratis bagi masyarakat kecil seperti tiang niki,amaq kangkung,"ujar Miq Ukang.

Berdasarkan pantauan media ini,pelaksanaan pertandingan berlangsung dengan aman dan tertib.Terlihat dari pertandingan klub yang bermain imbang hingga akhir pertandingan kemudian dilanjutkan dengan adu penalti.Dalam pelaksanaannya,para penonton tetap berada dipinggir lapangan.Sementara sejumlah panitia terlihat aktif mengawasi sepanjang pinggir lapangan umum jembatan kembar.(sid).