Penghargaan Dari Kemenparekraf Jakarta Diterima Kepala Desa Sekotong Tengah Karena Dinilai Berhasil Kelola Wisata Desa.
Piagam penghargaan ADWI 2021 |
Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 merupakan program terbaru Kemenparekraf RI yang ditujukan untuk memberikan penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan beragam kriteria yang telah ditentukan.Ajang ini diikuti oleh 300 desa wisata. Untuk Lombok Barat sendiri, Desa Wisata Sesaot berhasil menjadi Juara 4 ADWI 2021 Kategori CHSE.
Penghargaan dari Kementerian Pariwisata diserahkan oleh Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, Ahlul Wakti di Kantor Dispar NTB, Senin (10/1/2022)."Kita berharap ini akan menjadi penyemangat buat teman-teman di desa wisata agar lebih kreatif, lebih inovatif dan bagaimana kita menyambut dan menyiapkan event Moto GP," ujar Ahlul Wakti saat menyerahkan piagam penghargaan.
Penghargaan ini kata Ahlul Wakti menjadi bentuk apresiasi Kemenparekraf atas kreatifitas desa wisata yang telah berpartisipasi dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 beberapa waktu lalu. Ini juga menjadikan desa-desa tersebut sebagai Desa Binaan Kemenparekraf RI.
Sementara itu Kepala Bidang SDM dan Dispar Lobar, Erwin Rachman mengaku bangga dengan capaian yang sudah ada. Meskipun belum maksimal.Erwin berkeyakinan dengan pendampingan yang terus dilakukan akan lebih memacu semangat desa untuk terus berkembang.
Terlebih lagi sebelumnya Menteri Sandiaga Uno telah berkunjung dan melihat langsung potensi wisata di Lombok Barat, menambah keyakinan bahwa Lombok Barat sudah berada di jalur yang benar menuju daerah destinasi wisata nasional,bahkan internasional.
"Terimakasih kepada Kementerian Pariwisata RI atas pemberian penghargaan pendampingan kepada empat desa yang sudah mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021.Sekalipun belum mendapatkan juara di tahun ini, pendampingan ini harapannya juga bisa memacu semangat desa -desa yang lain, khususnya desa wisata yang ada di Kabupaten Lombok Barat,"ujarnya.
Desa Sekotong Tengah mendapatkan penghargaan tersebut dengan dibukanya kawasan mangrove sekotong tengah yang semula kumuh menjadi kawasan wisata yang ramai di kunjungi para wisatawan. Kawasan ekowisata mangrove tanjung batu mulai dikelola pada tahun 2019 melalui anggaran Dana Desa(DD) yang pengelolaannya oleh Bumdes dan Pokdarwis Desa Sekotong Tengah.
Posting Komentar untuk "Penghargaan Dari Kemenparekraf Jakarta Diterima Kepala Desa Sekotong Tengah Karena Dinilai Berhasil Kelola Wisata Desa."