Program Volunteer Yayasan Karya Anak Milenials Seluruh Indonesia,Disambut Acara Adat Sasak Di Desa Buwun Mas Sekotong.

40 Pemuda Volounter Seluruh Indonesia,Datang Untuk Misi Milenials Mengabdi.

Acara penyambutan pemuda volounter di Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong.

KIM,-Sebanyak 40 Pemuda yang mengikuti "Program Volunteer Yayasan Karya Anak Milenial 2022",akhirnya tiba di Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.Senin,(07/02/2022).

Kehadiran para pemuda milenials dari seluruh daerah di Indonesia tersebut,disambut dengan acara penyambutan yang meriah oleh Kepala Desa Buwun Mas beserta para warga masyarakat di desa yang terletak 20 kilometer ke arah Selatan pusat pemerintahan Kecamatan Sekotong ini.

Para pemuda Volunteer Yayasan Anak Milenials ini datang dengan membawa misi,yaitu membantu sesama masyarakat Indonesia dengan Program Volunteer“Milenial Mengabdi 1.0”.

Turut hadir saat acara penyambutan,Kades Buwun Mas, Rochidi,S.IP bersama jajarannya; BPD dan anggotanya, Kadus Se-Desa Buwun Mas; DPRD Kab. Lombok Barat Fraksi PPP, H.Abdul Majid; Karang Taruna; Tokoh Agama; Tokoh Masyarakat; Ibu-ibu PKK Desa serta para Mahasiswa/Mahasiswi KKN Tematik Unram yang tengah ber KKN di Desa Buwun Mas.

Penyambutan berlangsung sangat meriah,karena menggunakan acara adat sasak yaitu nyongkolan sebagaimana layaknya menyambut pengantin.Rombongan diiringi tabuhan alat musik tradisional sasak gendang beleq.

Volunteer Yayasan Karya Anak Milenial menunggu di Pertigaan Kombang sebagai titik tunggu penjemputan oleh Pemdes Buwun Mas dan Masyarakat, selanjutnya mereka diiringi ke kantor desa dengan berjalan kaki dengan santai.

Di halaman kantor desa selama kurang lebih setengah jam,para tamu disuguhkan oleh atraksi dan tarian tradisional khas sasak, mereka tampak menikmati atraksi budaya yang dimainkan oleh para pemain gendang beleq dengan teratur dan berbagai formasi.

“Terima kasih kepada Pemerintah Desa Buwun Mas dan jajarannya serta masyarakat atas sambutannya kepada kami, sungguh diluar dugaan kami mendapatkan sambutan yang luar biasa.”ucap Ketua koordinator Milenial Mengabdi titik satu buwun mas saat memberikan kata pengantar.

"Jika ada sesuatu ucapan atau sikap yang menyalahi kebiasaan atau aturan, tolong tegur kami langsung layaknya keluarga,” ucapnya lagi.

Selanjutnya Kepala Desa Buwun Mas, Rochidi memberikan kata sambutan berupa ucapan terima kasih,serta memberikan penjelasan singkat mengenai topograpi serta menjelaskan hambatan-hambatan yang dialami Pemdes.Sehingga bisa menjadi pertimbangan agar ke depan akan ada lagi kegiatan pengabdian dari para milenial.

“Kegiatan yang pendek selama 7 hari ini bisa menjadi ajang silaturahmi dari adek-adek Yayasan Karya Anak Milenial, bisa mengenal Desa Buwun Mas dan pelaksanaan kegiatan edukasi serta pemberdayaan yang dilakukan bisa maksimal,” ucap kepala desa yang dikenal menyukai otomotif ini.

Senada dengan Kepala Desa Buwun Mas, DPRD Kabupaten Lombok Barat H. Abdul Majid juga mengucapkan terima kasih karena sudah memilih Lombok dan Lombok Barat khususnya,sebagai tempat pengabdian sekaligus menjadi ajang promosi wisata ditengah upaya bangkitnya wisata Lombok. Dia berharap ini bisa menjadi contoh bagi para pemuda.

“Harapan kami, Program Volunterr Yayasan Karya Anak Milenial bisa menjadi trigger yang mampu membangkitkan kesadaran kolektif para pemuda untuk bergegas membenahi apa yang harus dibenahi, bisa bekerjasama dalam tim seperti yang diakuka oleh adek-adek dari Volunteer Yayasan Karya Anak Milenial dengan berbagai macam latar daerah, disiplin ilmu, bakat dan minat tapi mampu bekerja sebagai satu tim,” ungkap DPRD Lombok Barat yang terkenal dengan Hastag Sekotong Mendunia Lembar menggoda ini.

Adapun Daftar Volunteer yang berkegitan kali ini dinaungi oleh Yayasan Karya Anak Milenial dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai Dewan Penasihat.

Kegiatan di buwun mas akan dilaksanakan selama satu pekan sejak tanggal 7 sampai tanggal 14 Pebruari 2022.Adapun Daftar Voluteer yang berkegiatan di Desa Buwun Mas yaitu pada  kegiatan pengabdian di empat bidang yakni: Kesehatan, Pedidikan, Lingkungan dan Ekonomi Kreatif.(SA).

Berbagi :