4 Prestasi Kabupaten Lombok Barat Sebagai Kado HUT Ke-64 Tahun 2022.

KIM,-Pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Lombok Barat ke 64 tahun yakni pada tanggal 17 April 2022.Kabupaten dengan motto Patut Patuh Patju ini,menorehkan sejumlah prestasi yang cukup membanggakan.Hal tersebut diutarakan oleh Bupati Lombok Barat,H.Fauzan Khalid,S.Ag,MSi ketika menggelar rangkaian acara HUT Lobar di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Minggu (17/4/2022).

Di hadapan Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, dan para tamu yang hadir,Bupati Fauzan Khalid memaparkan sejumlah prestasi yang telah diraih Kabupaten Lombok Barat selama dua tahun terakhir sejak dilantik pada 2019 lalu bersama pasangannya Hj Sumiatun.

"Mungkin ini HUT Lobar yang paling berkesan bagi Ibu Wagub karena ini yang pertamakali hadir," ujar H.Fauzan Khalid.Adapun prestasi yang didapatkan oleh Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2022 ini,sebagaimana ditegaskan Bupati Lombok Barat yaitu sebagai berikut:

1.Penghargaan dari Pemprov NTB Sebagai Juara 1 Kabupaten dengan angka harapan sekolah tertinggi.

Dikatakan Bupati Fauzan bahwa Lombok Barat berhasil meraih urutan nomor satu angka harapan lama sekolah di NTB yakni berada pada angka 12,3 persen.Dengan Lombok Barat berada pada angka 12,3 persen, artinya bahwa angka harapan lama sekolah di Kabupaten Lombok Barat rata-rata berada pada jenjang D2."Ini prestasi yang tanpa ada intervensi dari pemerintah daerah,"ujarnya.

2.Indeks Pembangunan Manusia Terjadi Peningkatan.

Disebutkan oleh bupati,bahwa pertumbuhan IPM Kabupaten Lombok Barat terus mengalami kenaikan hampir setiap tahun.Dimana dimulai dari tahun 2015, IPM Lombok Barat masih berada pada urutan ke-8 dari semua Kabupaten Kota di NTB.

Kemudian pada tahun 2019, IPM Lombok Barat naik menjadi peringkat 5, dan pada tahun 2020 IPM Lobar naik berada di urutan 4 dari seluruh Kabupaten Kota di NTB.Hingga tahun 2022 ini,Kabupaten/kota di Provinsi NTB dengan IPM tertinggi yaitu urutan pertama masih dipegang Kota Mataram,urutan kedua Kota Bima, dan posisi ketiga Kabupaten Sumbawa Barat(KSB).

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lombok Barat akan terus berusaha untuk ditingkatkan kualitas oleh pemerintah daerah.Karena tidak menutup kemungkinan melalui berbagai terobosan yang dilakukan,IPM Kabupaten Lombok Barat yang saat ini masih berada pada urutan ke-4 dari sepuluh Kabupaten Kota di Nusa Tenggara Barat,akan berada di urutan teratas.

"Target kita tahun 2023, IPM kita berada di atas semua Kabupaten Kota di NTB," tegas orang nomor 1 di Lombok Barat ini optimis.

3.Dua Rumah Sakit Di Lombok Barat Naik Kelas.

Adapun prestasi lainnya yang diraih bertepatan dengan HUT Lombok Barat ke 64 tahun 2022 yakni dua rumah sakit daerah di Lombok Barat naik kelas.Kedua BLUD tersebut yakni RSUD Tripat naik kelas dari tipe C ke tipe B,sedangkan RSUD Awet Muda Narmada naik tipe dari tipe D ke tipe C.

"Ini prestasi yang luar biasa, dengan sudah naik tipe maka RSUD Tripat statusnya sudah satu level dengan RSUP. Provinsi NTB dan RSUD Kota Mataram,"ucapnya.

4.Lombok Barat Siap Berkomitmen Menuju PAMRT.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014,tentang 5 pilar STBM yang meliputi Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum Makanan Rumah Tangga (PAMMRT), Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT), dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT).Kabupaten Lombok Barat sudah mendeklarasikan komitmen menuju Lombok Barat PAMRT dalam penerapan 5 Pilar STBM.

Dengan berbagai prestasi yang diraih Kabupaten Lombok Barat pada Hari Ulang Tahunnya yang ke 64 tahun 2022,Wakil Gubernur NTB Dr. Hj Siti Rohmi Djalilah mengatakan kalau dirinya sangat bangga dengan prestasi Lombok Barat.Terutama pada komitmen untuk meningkatkan dua bidang yang sangat penting yaitu bidang pendidikan dan kesehatan.

Wagub NTB yang juga merupakan Tokoh Perempuan Paling Berpengaruh Di NTB 2020 ini juga menegaskan,bahwa pembangunan kesehatan dan pendidikan yang dilakukan oleh Kabupaten Lombok Barat adalah pembangunan yang membutuhkan waktu yang panjang untuk bisa terlihat, tidak bisa terlihat dalam satu atau dua tahun, malainkan membutuhkan waktu panjang untuk bisa terlihat.

Lombok Barat, menurut Wagub Rohmi,sudah sangat konsisten dalam membangun IPM di Lombok Barat, di mana dari waktu ke waktu, dari tahun ke tahun Lombok Barat, menunjukkan grafik yang tetap meningkat dalam pembangunan IPM.