Desa Wisata Buwun Sejati Lombok Barat Masuk 50 Besar ADWI 2022.

50 Besar Anugerah Desa Wisata 2022.

Tempat wisata Bunut Ngengkang dan Aiq Nyet Desa Buwun Sejati Kecamatan Narmada Lombok Barat,akhirnya dinyatakan masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.

Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,sebagai ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria yang telah ditentukan.ADWI memiliki tujuan yaitu menjadikan desa wisata Indonesia menjadi destinasi wisata kelas dunia dan memiliki daya saing.

Masuknya Desa Buwun Kecamatan Narmada ke tahap 50 besar ADWI 2022 membuat Bupati Lombok Barat, H.Fauzan Khalid,S.Ag,M.Si merasa bangga.Orang nomor 1 di Lombok Barat ini turun langsung bersama jajarannya untuk mengecek kesiapan penilaian di beberapa tempat wisata,Kamis.(5/5/2022).

Adapun tempat wisata yang dijadikan andalan Desa Buwun Sejati pada ADWI 2022 yaitu Wisata Aik nyet dan Wisata Bunut Ngengkang.Beberapa Kepala OPD yang ikut turun lapangan bersama bupati yakni Kepala Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi, Dinas Perindag, Dinas PU, Dinas LH, Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Kasat Pol PP, Kalak BPBD, Camat Narmada, dan Kepala Desa Buwun Sejati.

Bupati Fauzan Khalid mengatakan bahwa tujuannya berkunjung ke tempat wisata Buwun Sejati adalah untuk mengecek kesiapan dari penilaian yang akan turun dari Kementrian Pariwisata RI nantinya.

Ia mengatakan bahwa yang bisa pemerintah daerah bantu dalam hal ini,Pemda Lobar akan membentuk tim khusus yang tugasnya membuat perencanaan berintegrasi terkait Sekawan Sejati,yakni Sesaot,Pakuan dan Buwun Sejati.

"Dulu Sesaot memperoleh juara empat bidang CHSE (Cleanliness, Health, Safety). Mudah-mudahan Buwun Sejati melebihi itu,"ucap Bupati Lobar.

Terkait ramainya tempat wisata yang menjadi tempat liburan,ia mengingatkan untuk tetap menjaga prokes.Hal ini karena Lombok Barat saat ini berada di level 1.

"Mudah-mudahan level ini hilang kemudian nantinya masyarakat lebih bebas untuk beraktivitas,"ujarnya.