Inilah Para Tokoh Dibalik Suksesnya Perdamaian Konflik Sosial Di Mareje Lombok Barat.
Mengenal Tokoh Perdamaian Konflik Sosial Di Mareje Lombok Barat.
Perjanjian Damai Konflik Sosial Mareje |
Namun konflik yang melibatkan warga satu desa ini,akhirnya berhasil didamaikan.Perjanjian damai antara kedua pihak yang terlibat konflik,berlangsung di tempat kediaman Tokoh Masyarakat Lombok Barat,H.L.Daryadi atau Miq Tuan Dar di Sekotong,Rabu Mei 2022.
Berikut sejumlah isi penting kesepakatan damai yang ditandatangani oleh perwakilan para pihak yang berkonflik.Beberapa diantaranya adalah Apabila di kemudian hari terdapat kesalahpahaman yang terjadi, maka proses penyelesaiannya melalui mediasi di tingkat bawah.Jika tidak ditemukan solusi,maka akan diserahkan kepada pihak berwenang.
Isi perjanjian damai lainnya yaitu jika di kemudian hari,terdapat pihak yang melakukan tindakan melanggar hukum ,maka siap untuk dituntut dihadapan hukum dan undang-undang yang berlaku.Dengan adanya kesepakatan damai ini, warga masyarakat di Desa Mareje yang terlibat konflik sosial,agar kembali hidup damai rukun seperti biasa.
Siapakah Tokoh Perdamaian Konflik Sosial Di Mareje Lombok Barat.
Dalam hal penyebutan nama tokoh atau pihak yang terlibat dalam pengupayaan perdamaian konflik.Tentu akan menimbulkan beragam tokoh,dan pihak yang terlibat.Karena setiap orang punya peranan dan tugas bersama untuk mengupayakan jalan perdamaian.Namun sebagai bentuk apresiasi,para tokoh dibawah ini sangat layak disebut sebagai tokoh yang menginisiasi perdamaian konflik sosial di Mareje.Siapa saja?
1.Bupati Lombok Barat.
Bupati Lobar berada ditengah warga yg terlibat konflik |
H.Fauzan Khalid juga mengharapkan agar beraktivitas normal seperti sebelumnya.Fauzan Khalid juga memberikan harapan yaitu pembukaan jalan dari Mareje menuju Tempos yang rencananya akan sejalur menuju Bay Pass BIL, sehingga untuk menuju akses ke ibu kota Kabupaten bisa di tempuh sepanjang sembilan kilometer.
H.Lalu Daryadi Atau Miq Tuan Dar.
H.L.Daryadi Alias Miq Tuan Dar-Tokoh Masyarakat. |
Pembawaannya yang kalem,tegas,tidak banyak bicara,bijaksana dan lugas,menjadi kunci utama penyelesaian konflik ditangannya.“Mediasi ini merupakan langkah dan upaya dalam penyelesaian masalah pasca kesalahpahaman,agar dapat terselesaikan secara kepala dingin, sehingga tidak terjadinya permasalahan lagi,”harap Tokoh Masyarakat Lombok Barat,Miq Tuan Dar pada kesempatan mendamaikan konflik sosial yang terjadi di Desa Mareje Kecamatan Lembar beberapa waktu lalu.
Wakil Bupati Lombok Barat,Hj.Sumiatun.
Hj.Sumiatun-Wakil Bupati Lombok Barat. |
Lalu Ahmad Ismail,SH,Anggota DPRD Provinsi NTB.
"Hari ini kami bersama aparat kepolisian dan tokoh agama, melakuan mediasi perdamain Antar Umat Muslim & Budha di Desa Mareje Kecamatan Lembar.Alhamdulillah, situasi saat ini kondusif Aman terkendali,"tulis Lalu Ahmad Ismail,SH,Anggota DPRD NTB Dari Partai Golkar melalui postingan media sosialnya saat turun ke lokasi konflik di Mareje.
Kapolres Lombok Barat.
Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho S.I.K,memiliki peran saat proses perdamaian.Ia juga mengatakan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab penuh terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Hukum Polres Lombok Barat."Dengan pertemuan Mediasi ini bahwa permasalahan dianggap telah selesai dan berdamai,”ujar AKBP Wirasto Adi Nugroho,SIK.
Sukman,SH,MH,Tokoh Pemuda Budha NTB.
Sukman,SH,MH (kanan). |
Para Kepala Desa,Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama,Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda Desa Mareje Kecamatan Lembar.
Peranan para tokoh di desa ini juga tidak kecil dalam mengupayakan perjanjian damai di Desa Mareje yaitu Kepala Desa Mareje H. Muksin Salim, Kepala Desa Mareje Timur H Hadran Farizal,serta beberapa tokoh masyarakat dusun yang terlibat konflik sosial yaitu H.Idran,S.Pd Tokoh Masyarakat Dusun Ganjar Dan Sukman,SH,MH,Tokoh Masyarakat Bangket Lauk.
Posting Komentar untuk "Inilah Para Tokoh Dibalik Suksesnya Perdamaian Konflik Sosial Di Mareje Lombok Barat."