Jelang Waisak 2022,Ummat Budha Desa Mareje Kembali Ke Kampungnya.
Di Lepas Secara Resmi Oleh Gubernur NTB dan Bupati Lombok Barat.
Gubernur NTB Dr.Zulkieflimansyah disertai Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun,turut menghantarkan para pengungsi kembali berbaur dengan warga di Desa Mareje.
Usai melepas kepulangan para pengungsi,Bupati Lombok Barat menyebutkan bahwa kondisi di Desa Mareje sudah aman seperti kondisi semula seperti ketika sebelum terjadinya konflik sosial."Masyarakat di Mareje ini kan satu keluarga, satu darah dan tidak pernah ada terjadi konflik.Makanya saya meyakini ini bukan konflik agama.Ini hanya miskomunikasi, kemudian ada unsur-unsur politiknya,unsur luarnya dan unsur hoaknya masuk yang akhirnya menimbulkan kejadian seperti itu,"ungkap Bupati Lombok Barat 2 priode ini.
Sedangkan terkait perbaikan rumah yang rusak diakibatkan oleh konflik tersebut,dikatakannya bahwa perencanaan pembangunannya di daerah sudah selesai dan tinggal dikerjakan."Insyaallah besok sudah mulai dikerjakan walaupun secara bertahap,"ujarnya.
Selain itu,untuk rencana kedepan Pemda Lombok Barat dari segi pembangunan fisik akan dikerjakan secara gotongroyong bersama Forkopimda Lobar.Dimana Forkopimda akan datang secara bergilir ke Desa Mareje untuk berbaur dengan masyarakat.Disamping itu, Pemda Lobar juga akan menggelar acara rowah bersama."Roah ini yang memasak adalah para umat Muslim dan Budha,dan makan pun nanti kita bersama sama,"ucapnya lagi.
Dikatakan pula oleh Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, S.I.K.Ia menyatakan bahwa dari sisi keamanan Desa Mareje cukup sangat kondusif.Dimana masyarakat setempat sudah mulai berbaur, sehingga pengungsi sudah bisa dikembalikan.
Sedangkan Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah berharap,agar semua masyarakat di NTB untuk tetap menjaga kondusivitas daerah.
Posting Komentar untuk "Jelang Waisak 2022,Ummat Budha Desa Mareje Kembali Ke Kampungnya."