The Best Atlet Taekwondo Kualifikasi Zona V Diraih Fernando Reigen Mumek Asal Sekotong.

KIM Sekotong,-Fernando Reigen Mumek (Nando) 11 tahun,kembali mengukir prestasi sebagai jurai 1 pada kejuaraan kualifikasi Taekwondo Zona V se-Provinsi NTB bertempat di Gelanggang Olahraga Tripat Mini Gerung,Sabtu 16 Juli 2022.

Kejuaraan yang dibuka oleh Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid tersebut,diikuti oleh sekitar 452 orang atlet taekwondo dari berbagai kategori usia.Pada kejuaraan kualifikasi zona V ini,Kabupaten Lombok Barat menjadi tuan rumah kualifikasi Taekwondo Zona V tahun 2022.

Kualifikasi ini digelar bertujuan untuk mempersiapkan bibit-bibit atlet yang akan mengikuti kejuaraan pada PON 2028.Dimana NTB dan NTT akan menjadi tuan rumah pada Pekan Olahraga Nasional pada tahun 2028.

Selain itu,Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia NTB menginginkan agar kejuaraan Taekwondo dilaksanakan dan dipertandingkan di semua kabupaten atau kota se-NTB agar nantinya dapat mengikuti kejuaraan nasional di Makasar.

Pada kejuaraan kualifikasi zona V ini, Fernando Reigen Mumek atlet taekwondo junior yang lahir di Dusun Sepi Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong pada tanggal 21 Februari 2011,kembali menambah pundi-pundi gelarnya.

"Alhamdulillah,Nando dapat juara 1 lagi pada kejuaraan taekwondo kualifikasi Zona V NTB,pertahankan prestasimu,Nak,"tulis Martini,ibunda dari Fernando Reigen Mumek melalui akun media sosialnya.

Dituturkan Martini bahwa anaknya sering mengikuti berbagai kejuaran taekwondo hingga keluar daerah. Dan anak ke-2 nya tersebut selalu pulang dengan membawa sejumlah piala dalam berbagai kompetisi yang diikutinya.Fernando menyukai olahraga taekwondo sejak tahun 2018 yakni sejak mulai masuk Sekolah Dasar.

"Dia sudah 4 kali mengikuti pertandingan taekwondo dan meraih 2 medali emas dan 2 medali perak. Anak kami ini juga pernah mengikuti Kejurprov Taekwondo Piala Rektor UNH Bali Tahun 2022,dan menang sebagai juara 1 kelas 26,4 kg,"tutur pasangan dari M.Rendy Ikhsan ini.

Sebagai bentuk dukungannya atas potensi dan prestasi yang dimiliki oleh anak tersebut,Martini berharap agar putranya terus berlatih hingga bisa meraih prestasi yang lebih tinggi."Sebagai bentuk dukungan keluarga,kami tetap rutin mengantarnya 3 kali seminggu berlatih ke Gerung,"ucapnya.

Sementara itu,ketika menghadiri pembukaan kualifikasi zona V,Bupati Fauzan Khalid menyampaikan dan memberi motivasi kepada para atlet bahwa taekwondo adalah pembela bangsa dan negara.“Tidak mungkin kita bisa membela bangsa dan negara kita kalau kita tidak sehat. Oleh karena itu, kita harus menyibukkan diri kita dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” ujar Bupati Lobar 2 priode ini.

Hal tersebut dikatakannya karena di Lobar sendiri saat ini hanya karate yang bisa berkata ke tingkat nasional bahkan internasional.Kabupaten Lombok Barat tak kekurangan atlet atlet berprestasi dan bisa mengharumkan nama daerah dan negara dalam berbagai cabang olah raga.Sebut saja misalnya Ahmad Zigi Zaresta Yuda,atlet yang berhasil menyumbangkan Medali Emas dalam SEA Games 2021 dalam cabang olahraga Karate nomor individu di Vietnam.

Selain Zigi,juga terdapat Putu Dini Jasita Utami yang merupakan atlet Indonesia asal Lombok Barat yang berhasil meraih Medali Perunggu dalam cabang olahraga Voli Pantai Putri yang juga bertanding di SEA Games 2021 di Vietnam."Mudah-mudahan Taekwondo juga bisa menyusul ke tingkat Internasional,” ujarnya.

Ketika dikonfirmasi terkait torehan prestasi Fernando Reigen Mumek tersebut,Forpincam Kecamatan Sekotong mengatakan sangat bangga dan bersedia untuk menemui Nando sebagai bentuk dukungan dan motivasi.

"Insya allah,kami masih menyusun jadwal untuk bertemu Nando bersama Pak Camat dan Pak Danramil Sekotong di Kantor Camat Sekotong,"kata Kapolsek Sekotong IPTU I Kadek Sumerta,SH.