Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

13 Grup Hadroh Ikuti Festival Narmada Bersholawat 2022 Dan Ditutup Bupati Lombok Barat.

Berikut Para Juara,Ketentuan Dan Cara Pelaksanaan Festival Hadroh Di Kecamatan Narmada.

Grup hadroh di festival hadroh Narmada 2022.
Kimsekotong.com,-Bertempat di Gedung Seni dan Budaya Kabupaten Lombok Barat,sebanyak 13 grup hadroh dari berbagai desa di Kota Air Narmada mengikuti festival hadrah Tingkat Kecamatan Narmada,Kamis (28/7/2022).

Pada saat membuka festival hadroh,Kabag Kesra Setda Lombok Barat H.Maksum mewakili Bupati Lobar menyambut baik kegiatan festival hadroh yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Narmada ini.

Lebih jauh dikatakan Kabag Kesra bahwa kesenian bernuansa Islami ini agar terus dikembangkan.Sebab festival hadrah bukan semata bertujuan menjadi juara,namun yang terpenting ikut berpartisipasi dalam melestarikan seni musik islam.

Tidak hanya itu,dengan adanya kegiatan festival hadroh ini juga dilaksanakan untuk menyambut tahun baru 1444 Hijriyah serta persiapan Seleksi Tilawaril Qur'an (STQ) ke 27 tingkat kabupaten yang segera dilaksanakan.Ia juga berharap agar kegiatan semacam ini perlu ditiru oleh kecamatan lain.

Disampaikan juga oleh Ketua Panitia Festival hadroh hj.Suri Rahayuni bahwa festival hadroh ini bertujuan untuk melestarikan kesenian Islam sebagai aset budaya bangsa.Disamping itu,festival hadroh juga untuk memperkokoh ukhuwah Islamiah dan kebersamaan serta keberagaman komponen masyarakat Narmada.

Lebih jauh dijelaskan Rahayuni,festival hadroh ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di Kecamatan Narmada.Hal ini tentu akan menjadi pengalaman pertama dan pembelajaran untuk menjadi acuan pada pelaksanaan kegiatan festival hadroh berikutnya.Berdasarkan ketentuan panitia,terdapat beberapa aspek lomba hadroh yang disepakati yaitu terdiri dari kategori dewasa dan anak-anak.Setiap grup hadroh akan tampil dalam satu kali putaran yang langsung diumumkan pemenangnya.

Aturan festival hadroh selanjutnya adalah  masing-masing kategori grup hadroh akan diambil 3 pemenang terbaik.Serta peralatan yang digunakan  dibawa sendiri oleh masing masing grup hadroh.Adapun kriteria penilaian festival hadroh terdiri dari 4 aspek yaitu aspek vokal,musik,performance,serta adab.


Disampaikan juga oleh Camat Narmada yaitu M.Busyairi bahwa festival hadroh tingkat Kecamatan Narmada bertema Narmada Bersholawat untuk menumbuhkan semangat membumikan sholawat di Kota Narmada.Busairi berharap dengan banyaknya grup hadroh di Kecamatan Narmada,membutuhkan sarana agar semakin giat berlatih.Hal tersebut bermanfaat postif bagi para remaja dari ketergantungan akan internet.

Setelah hampir sepekan dilaksanakan,festival hadroh di Kecamatan Narmada akhirnya secara resmi ditutup oleh Bupati Lombok Barat,H.Fauzan Khalid,S.Ag,M.Si,pada Minggu 31 Juli 2022.

Pada saat pengumuman pemenang festival hadroh ini,Juara I diraih oleh grup hadroh Majelis Shohibul Adzkar Desa Peresak, Juara II grup hadroh Majelis Baitul Ulum Desa Krama Jaya, Juara III grup hadroh Majelis Al-Humaira Desa Peresak, Juara IV grup hadroh Majelis Menempuh Jalan Cinta (MJC) Desa Sembung,dan Juara V grup hadroh Majelis Syabbabul Hikmah Desa Golong serta Juara VI diraih oleh grup hadroh Majelis Ashabul Iman Desa Sembung.

Dalam kata sambutannya,Bupati Fauzan Khalid sangat mengapreasi kegiatan Festival Hadrah  yang diinisiasi oleh Camat Narmada beserta para Kepala Desa se-Kecamatan Narmada ini.Bupati Lobar dua periode ini juga berharap agar kegiatan Festival Hadrah bisa rutin diselenggarakan setiap tahun. 

"Tidak usah pikir biaya kalau kita menyelenggarakan sebuah kebaikan. Walaupun tentunya kita juga merencanakan dari mana sumber-sumber pembiayaan sebuah kegiatan," ungkap tokoh yang akrab dipanggil HFK ini.

Mantan Ketua KPU Provinsi NTB mengharapkan Camat Narmada bisa mempelopori nyongkolan pakai hadrah dari pada nyongkolan pakai kecimol.Sebab menurut mantan Ketua KPU NTB ini,dalam pernikahan dalam islam adalah ibadah,dan bahkan dalam semua agama.Dan budaya Nyongkolan merupakan bagian dari pernikahan dalam tradisi adat budaya Lombok."Maka karena nyongkolang merupakan bagian dari adat budaya,mudah-mudahan juga nyongkolan bagian dari agama dengan mencerminkan nilai-nilai agama di antaranya hadrah itu,"ujarnya.

Selain itu,festival hadroh dengan tema "Narmada Bersholawat"ini menurut kata Fauzan Khalid merupakan bagian dari cara untuk meningkatkan kemampuan kelompok-kelompok seni hadrah yang ada di Kecamatan Narmada ini. 

Selain diselenggarakan ditingkat kecamatan festival hadroh juga diselenggarakan ditingkat Kabupaten dan Provinsi seperti tahun sebelumnya dimana Kabupaten Lombok Tengah menjadi tuan rumah untuk lomba hadrah tingkat Provinsi NTB."Dan mudah-mudahan nanti ada grup hadroh dari Narmada yang bisa tampil mewakili Lombok Barat,"harap Bupati Lobar menutup sambutannya.

Pada kesempatan yang sama,Camat Narmada M.Busyairi mengatakan, kegiatan festival hadrah tingkat Kecamatan Narmada ini dilaksanakan selama 4 hari yaitu sejak tanggal 28-31 Juli 2022.Festival hadroh diikuti oleh 13 grup hadroh perwakilan dari masing-masing desa di Kecamatan Narmada. 

Dari 13 peserta yang mendaftar kata Camat Busairi,menghasilkan enam finalis yang lolos seleksi final.Para finalis berasal dari perwakilan dua grup hadrah dari Desa Peresak,Desa Sembung,Desa Golong dan dari Desa Krama Jaya.

Ketua Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Kab Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid mengatakan sangat memuji penampilan para grup hadrah yang sangat luar biasa dan semua grup hadroh menampilkan performa yang bagus.Hj. Khaeratun juga menerangkan,bahwa Festival Hadrah merupakan salah satu seni musik Islam yang harus ditumbu kembangkan melalui festival hadroh. 

."Saya mengikuti dari penampilan pertama tadi sampai terakhir dengan improvisasi yang luar biasa, iringan musik, gendang serta suara yang begitu bagus dari anak-anak kita.Dengan adanya festival hadroh ini turut mengembangkan potensi yang ada pada adik-adik kita untuk lebih dimaksimalkan,"pungkas Khairatun.






Posting Komentar untuk "13 Grup Hadroh Ikuti Festival Narmada Bersholawat 2022 Dan Ditutup Bupati Lombok Barat."