Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Warga Sekotong Tengah Tumpah Ruah Ramaikan Pawai Takbiran Idul Fitri 1444 Hijriyah.

Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah Di Kecamatan Sekotong.

Pawai takbiran idul fitri 2023 di Desa Sekotong Tengah.

Kimsekotong.id,-Warga Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong sejak usai sholat isya terlihat mulai memadati kantor desa setempat.

Pasalnya,pada hari jum'at malam 21 april 2023,tengah berlangsung pembukaan pawai takbir idul fitri 1444 hijriyah.

Pawai takbiran yang diikuti 18 kafilah perwakilan dari berbagai dusun ini,secara resmi dibuka oleh unsur pemerintah desa sekotong tengah.

"Untuk pawai takbiran tahun ini diikuti oleh sebanyak 18 kafilah dengan membawa berbagai macam ornamen,"jelas ketua panitia pawai takbiran,Ilham Gunawan,S.Pd.

Dijelaskan oleh ilham gunawan yang juga merupakan ketua karang taruna ini bahwa anggaran pawai takbiran bersumber dari dana desa dan sumbangan dari para donatur.

Sedangkan untuk sistem penjuaraan pada pawai takbiran tersebut bersifat partisipatif dan kolaboratif.

"Tidak ada penjurian dan tidak ada juara,melainkan semua kafilah mendapatkan bingkisan nerupa peralatan masjid,"jelasnya.

Sementara itu,terkait kelancaran kegiatan pawai yang mengatur arus lalu lintas dilakukan oleh polsek sekotong dan Danramil Sekotong dibantu para panitia.

"Pengamanan pawai takbiran di sekotong tengah ini kami back up penuh dengan menerjunkan lebih dari 20 personel dibantu TNI.Kondisi kegiatan kami pastikan berjalan dengan lancar dan tertib,"kata Kapolsek Sekotong IPTU I Kadek Sumerta,SH,ketika dikonfirmasi tengah memantau pengamanan arus lalu lintas.

Adapun untuk rute pawai takbiran yaitu start di kantor desa menuju pertigaan sekotong belok kanan ke arah pasar serta finis di kantor desa.

Di aula kantor desa kemudian dilakukan pembagian hadiah yang diserahkan oleh Camat Sekotong,BPD,Kepala dusun serta panitia dan unsur masyarakat lainnya.

Posting Komentar untuk "Warga Sekotong Tengah Tumpah Ruah Ramaikan Pawai Takbiran Idul Fitri 1444 Hijriyah."