Yayasan Amal Sidik Indonesia Datangkan Ulama Dari Yaman,Berikan Pencerahan Bagi Siswa TPQ.Ibnu Mas'ud.

Wisuda Tahfiz Juzz 30 TPQ.Ibnu Mas'ud

Kimsekotong.id,-Yayasan Amal Sidik Indonesia TPQ. Ibnu Mas'ud di Dusun Lemer, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menggelar wisuda 8 tahfidz Al-Qur’an angkatan pertama yang digelar di aula Yayasan Amal Sidik Indonesia TPQ. Ibnu Mas'ud, Sabtu (15/7).

Pengurus Yayasan Amal Sidik Indonesia TPQ. Ibnu Mas'ud Saparwadi Ashari mengatakan, kegiatan wisuda perdana tahfidz yang diselenggarakan pada hari ini.

"Kita wisudakan Tahfidz Juz 30 kepada 8 anak kita. Sebanyak 8 anak dinyatakan mutqin dalam menghafal Juz 30 dan dipersiapkan kurang dari seminggu dengan segala keterbatasan," katanya.

Dia juga merasa bangga di momen ini, selain mewisudakan Tahfidz Juz 30 juga dirangkai dengan pengajian umum yang dihadiri oleh Ulama dari Yaman, Assyaikh Sholeh Bin muhammad Al Umary Al Yamani.

"Dengan adanya wisuda Juz ke 30 ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak kita dan orang tuanya untuk mengarahkan anak-anaknya untuk belajar Al-Qur'an," tuturnya.

Dia berpesan, kepada seluruh jamaah pengajian yang belum mendaftarkan anaknya di Yayasan Amal Sidik Indonesia TPQ. Ibnu Mas'ud untuk disegerakan karena biaya semuanya gratis.

Sementara itu Kepala TPQ. Ibnu Mas'ud Haji Abdurrahman mengucapkan terima kasih atas kedatangan ulama dari Yaman, Assyaikh Sholeh Bin muhammad Al Umary Al Yamani semoga dengan kedatangkan beliau membawa berkah kepada semua jama'ah pengajian yang hadir.

"Semoga kita juga termotivasi untuk menghadiri acara pengajian majelis ilmu agar anak-anak kita semangat menuntut ilmu agar terhindar dari kejahilan," pesannya.

Senada dengan kajian yang disampaikan Syaikh Sholeh Bin muhammad Al Umary Al Yamani bahwa usia belia merupakan usia yang sangat bagus untuk menghafal karena usia belia daya ingat anak masih kuat.

Pada kesempatan itu, beliau juga memberikan pesan bagi semua jamaah pengajian agar selalu mengajarkan anak sejak dini mengenal Allah dan baginda Nabi Muhammad SAW sehingga tumbuh rasa cintanya. Kemudian mengajarkan anak membaca Al-Qur'an meskipun mulai dengan bacaan Bismillah. Selanjutnya membiasakan anak untuk shalat berjamaah dan mengajarkan anak berkehidupan sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW.

Pembina Yayasan Amal Sidik Indonesia TPQ. Ibnu Mas'ud H. Budi Setiadi menuturkan, bahwa murid yang ada di TPQ. Ibnu Mas'ud kurang lebih sekitar 50 murid tahfidz.

"Semoga kedepan anak-anak kami yang lain bisa belajar ke yayasan kami. Tentunya kepada para orang tua yang sudah menyekolahkan anaknya supaya terus mengarahkan anak-anak untuk menghafal Al-Qur'an," pesannya.

Teristimewa, tiada kata lain, selain ucapan selamat kepada para wisudawan. "Kalian adalah orang-orang hebat yang menghafal Alquran dan calon calon penghuni surganya Allah," sambungnya.

Disamping itu dia berpesan, kepada para wisudawan, untuk terus mempertahankan dan meningkatkan hafalan.

"Wisuda hari ini bukan berarti selesai dan berhenti menghafal Al-Qur'an. Teruslah tingkatkan hafalan. Yang sudah juz 30 untuk dilanjutkan ke juz selanjutnya dan seterusnya," tutupnya.

Ditempat yang sama Anggota DPRD dapil Sekotong-Lembar H. Abdul Majid mengungkapkan, dengan adanya Yayasan Amal Sidik Indonesia TPQ. Ibnu Mas'ud supaya anak-anak dalam bacaan dan hafalan baik dan benar. Kemudian dalam rangka membentengi dari pada arus globalisasi informasi yang semakin hari semakin parah sehingga perlu upaya-upaya yang sifatnya tersistem dengan baik untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) supaya bisa memilah mana yang baik dan yang buruk.

"Dengan kehadiran syech ini kami juga berharap semakin memantik para orang tua dan masyarakat supaya bagaimana bisa bersemangat dalam menyekolahkan anaknya ke pondok-pondok pesantren, ke yayasan-yayasan islami yang diajarkan ilmu syari'ah dan ilmu Al-Qur'an," tutup Pria Asal Sekotong.