Wujudkan Sekotong Tengah Aman Banjir,Kades M.Burham Himbau Warga Aktifkan Gotong Royong Dan Tidak Buang Sampah Sembarangan

Kepala Desa Sekotong Tengah Muhamad Burham.

Kimsekotong.id,-Kepala Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong Lombok Barat,Muhamad Burham pada saat memimpin kegiatan gotong royong membersihkan sampah di saluran irigasi yang terdapat di Dusun Mekarsari dan Dusun Sekotong Satu,Rabu (29/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut Kades M.Burham  memerintahkan dan menghimbau kepada jajarannya untuk tetap waspada terhadap segala bentuk bencana alam yang mungkin saja terjadi pada saat tibanya musim penghujan tahun ini.

Hal tersebut dikatakan M.Burham karena  sesuai dengan visi misi Desa Sekotong Tengah yang ia bawa,yakni mewujudkan Desa Sekotong Tengah yang Aman,Mandiri,Harmonis dan Agamis tahun 2023-2029.

"Visi aman yang ingin saya wujudkan adalah aman dalam bidang Kamtibmas Dan Aman dari bencana Banjir dan kekeringan,"ungkapnya ketika dikonfirmasi KIM Sekotong.

Menurut kepala desa yang merupakan mantan Kepala Seksi Pemerintahan Kantor Desa Sekotong Tengah ini menyebutkan,bahwa bencana banjir dan juga kekeringan kerap terjadi di Desa Sekotong Tengah.Hal ini mengingat kondisi geografis Desa Sekotong Tengah yang terdiri dari daerah pegunungan dan dataran rendah.

"Terdapat 10 dusun di daearah perbukitan yang biasanya mengalami kekeringan pada musim kemarau,dan 13 dusun di dataran rendah menjadi langganan banjir di musim penghujan,"ucap Burham.

Bidang kebencanaan menjadi prioritas utama Kades M.Burham di priode pertamanya sebagai Kepala Desa Sekotong Tengah.Mengingat desa ini merupakan pusat Pemerintahan Kecamatan Sekotong.

Terdapat beberapa kantor dan fasilitas umum yang kerap terdampak banjir di desa tertua di Kecamatan Sekotong ini.

"Bencana banjir bisa dibilang setiap tahun terjadi di desa kami ini.Karena kondisi geografi desa kami yang di apit oleh dua sungai besar di sebelah timur dan barat yang bermuara di pesisir Pantai Tanjung Batu.Jika kedua sungai ini meluap disertai dengan air laut yang sedang pasang,ini yang harus kami waspadai,"terangnya lagi.

Namun Kades M.Burham tidak patah semangat,ia akan berfikir keras bagaimana warga desanya menjadi warga yang tangguh bencana.

"Kami akan terus secara bersama sama untuk meminimalisir daripada dampak bencana.Salah satu caranya adalah dengan membentuk lembaga lembaga kebencanaan seperti sibat,KMPS,Kampung siaga bencana,Destana,dll sejak tahun 2017,"ujarnya.

Lembaga lembaga desa yang disebutkan M.Burham tersebut tergolong aktif dalam bidang kebencanaan.Ketika suatu bencana terjadi,maka para anggota relawan kebencanaan tersebut akan bergerak serentak secara otomatis sesuai tugas dan fungsi masing masing.

"Misalnya pada pengawasan sungai ada KMPS (Kelompok Masyarakat Peduli Sungau),Penanganan Bencana ada Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat),dan untuk logistik dan penanganan korban bencana ada KSB dan Destana,"ungkapnya.

Selain penanganan bencana melalui kelembagaan,Kades M.Burham juga turun langsung menggalakkan kegiatan gotong royong dan memberikan himbauan kepada warganya.

"Menindaklanjuti himbauan dari Ibu Bupati Lombok Barat Bunda Hj Sumiatun yang disampaikan kepada saya,mari kita mengaktifkan kembali kegiatan gotong royong dan membuang sampah pada tempatnya menjelang musim hujan tahun ini.Dan kami juga  sangat berharap kita supaya kita bisa di berikan bak sampah atu konteiner terutama yang di pasar umum sekotong,"harap M.Burham usai melakukan giat gotong royong bersama BPD,lembaga bencana,forum kepala dusun dan juga mahasiswa Undikma Mataram yang sedang ber KKN di desa ini.(sid).

Berbagi :